PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan, kapasitas maksimal penumpang KM Kelud embarkasi dari Pelabuhan Belawan ditambah untuk tanggal keberangkatan 4 dan 11 Juli 2023 sesuai kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Itu sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan karena ini masih masa liburan," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Selasa.

Dengan terbitnya kebijakan tersebut, maka kapasitas maksimal KM Kelud dari Pelabuhan Belawan berkembang dari 2.607 penumpang menjadi 3.741 penumpang.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah diterapkan pada periode angkutan laut Lebaran 2023 dengan tujuan memfasilitasi banyaknya permintaan saat masa arus mudik dan balik.

"Meski kapasitas semakin besar, kami tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada penumpang baik sebelum maupun ketika berada di kapal," tutur Biwa.

Dia juga memastikan keselamatan penumpang tetap nomor satu walau mungkin penumpang, terutama di kelas ekonomi, merasa kurang nyaman karena berdesakan di kapal.
 


Terkait kebijakan memperbanyak kapasitas penumpang dari Kemenhub itu, Biwa melanjutkan, sejatinya ditujukan kepada seluruh kapal PT Pelni pada periode 3-15 Juli 2023.

Namun, di wilayah kerja Pelni Medan, pada rentang waktu tersebut hanya ada dua kali keberangkatan KM Kelud yakni pada 4 Juli dan 11 Juli 2023.

PT Pelni Medan memperkirakan jumlah penumpang KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Belawan bakal padat sampai 18 Juli 2023 seiring masa libur sekolah dan, sebelumnya, cuti bersama serta libur Idul Adha.

Lonjakan penumpang sudah terlihat sejak 20 Juni 2023, di mana ketika itu ada sekitar 2.600 orang berangkat dengan KM Kelud.

Setelah itu, jumlah penumpang relatif stabil di angka 2.500-2.600-an, sebelum meningkat pada Selasa (4/7), di mana ada 3.100 penumpang yang berlayar dengan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan.

Adapun mayoritas penumpang dari Pelabuhan Belawan bertujuan ke Batam.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023