Kabupaten Tapanuli Tengah, terpilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo dalam penyusunan Masterplan Kota Cerdas tahun 2023.
"Hal ini merupakan bagian dari Gerakan 100 Kota Cerdas yang dilaksanakan di Indonesia, kegiatan Bimtek kita ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tapteng bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI," kata Pj Bupati Elfin Elyas , Selasa, saat membuka Bimtek Tahap I dalam penyusunan Masterplan atau Rencana induk Kota Cerdas (Smart City) di ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tapteng, Selasa (27/06).
ia menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo dalam penyusunan Masterplan Kota Cerdas tahun 2023.
"Ini merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten kita terpilih menjadi salah satu Kabupaten Cerdas. Implementasi transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu fokus utama dan salah satu upayanya adalah melalui pembangunan kota cerdas (smart city) guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.
Lanjutnya, smart city merupakan salah satu konsep pengembangan Kota/Kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.
Dalam konsepnya, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan Smart Governance. Kemampuan Pemerintah mengelola dan mengendalikan pemanfaatan TIK dalam rangka pengembangan dan penerapan smart city, Smart Branding. Pemanfaatan TIK untuk memperkenalkan potensi daerah.
Selanjutnya, Smart Economy. Pemanfaatan TIK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang produktif dan berdaya saing; Smart Living: Pemanfaatan TIK dalam pengelolaan sumber daya alam secara cerdas sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan.
Kemudian, Smart Society. Pemanfaatan TIK terhadap kualitas manusia dari segi pengetahuan dan keterampilan. Smart Environment. Pemanfaatan TIK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada suatu wilayah.
“Oleh karena itu, melalui Bimtek ini diharapkan kita dapat memiliki masterplan kota cerdas yang berkualitas, yang dapat kita implementasikan dalam mendukung peningkatan pelayanan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan mencapai transformasi digital di Kabupaten Tapanuli Tengah," ujarnya.
Menurutnya, membangun Digital Nation. Merupakan langkah penting agar bangsa tidak tertinggal.
"Untuk itu, kepada seluruh pihak mari kita bersama-sama mendukung program smart city yang sedang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo. Masyarakat harus memiliki kecerdasan digital yang mampu memfilter informasi dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks. harus cerdas, bukan masyarakat yang terimbas informasi hoax. Makanya kita harus menyediakan layanan digital yang baik bagi masyarakat. Banyak yang harus kita branding dari Tapteng ini untuk menjadi kota cerdas kedepan,” ucapnya.
Kepada tim fasilitator, sambungnya atas partisipasi aktif dalam Bimtek mewakil Pemerinta
Dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I dalam penyusunan Masterplan atau Rencana induk Kota Cerdas (Smart City). Sambungnya, diharapkan semua pihak dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dalam penyusunan masterplan kota cerdas di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan tim fasilitator atas partisipasi aktif dalam Bimtek ini, semoga apa yang telah kita harapkan dapat terwujud," ungkapnya.
Kadis Kominfo Tapteng, Darwin Pasaribu, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 26 Juni hingga 27 Juni 2023. Tim fasilitator yang berasal dari Kementerian Kominfo juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"Tujuan dari kegiatan Bimtek ini agar Pemerintah Kabupaten Tapteng dapat menyusun masterplan kota cerdas (smart city) yang nantinya akan menyediakan ekosistem yang mendukung terwujudnya kota cerdas di Kabupaten Tapanuli Tengah," ucapnya.
Menurutnya, dalam pengembangan kota cerdas, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam berbagai layanan pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan perkotaan yang telah ditetapkan.
“Bimtek ini diharapkan dapat menghasilkan masterplan kota cerdas yang berkualitas dan terimplementasi dengan baik di Kabupaten Tapanuli Tengah. Melalui langkah ini, diharapkan Tapteng dapat menjadi kota yang cerdas dan modern, yang mampu memberikan pelayanan publik yang efisien dan berkualitas bagi masyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Hal ini merupakan bagian dari Gerakan 100 Kota Cerdas yang dilaksanakan di Indonesia, kegiatan Bimtek kita ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tapteng bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI," kata Pj Bupati Elfin Elyas , Selasa, saat membuka Bimtek Tahap I dalam penyusunan Masterplan atau Rencana induk Kota Cerdas (Smart City) di ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tapteng, Selasa (27/06).
ia menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo dalam penyusunan Masterplan Kota Cerdas tahun 2023.
"Ini merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten kita terpilih menjadi salah satu Kabupaten Cerdas. Implementasi transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu fokus utama dan salah satu upayanya adalah melalui pembangunan kota cerdas (smart city) guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.
Lanjutnya, smart city merupakan salah satu konsep pengembangan Kota/Kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.
Dalam konsepnya, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan Smart Governance. Kemampuan Pemerintah mengelola dan mengendalikan pemanfaatan TIK dalam rangka pengembangan dan penerapan smart city, Smart Branding. Pemanfaatan TIK untuk memperkenalkan potensi daerah.
Selanjutnya, Smart Economy. Pemanfaatan TIK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang produktif dan berdaya saing; Smart Living: Pemanfaatan TIK dalam pengelolaan sumber daya alam secara cerdas sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan.
Kemudian, Smart Society. Pemanfaatan TIK terhadap kualitas manusia dari segi pengetahuan dan keterampilan. Smart Environment. Pemanfaatan TIK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada suatu wilayah.
“Oleh karena itu, melalui Bimtek ini diharapkan kita dapat memiliki masterplan kota cerdas yang berkualitas, yang dapat kita implementasikan dalam mendukung peningkatan pelayanan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan mencapai transformasi digital di Kabupaten Tapanuli Tengah," ujarnya.
Menurutnya, membangun Digital Nation. Merupakan langkah penting agar bangsa tidak tertinggal.
"Untuk itu, kepada seluruh pihak mari kita bersama-sama mendukung program smart city yang sedang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo. Masyarakat harus memiliki kecerdasan digital yang mampu memfilter informasi dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks. harus cerdas, bukan masyarakat yang terimbas informasi hoax. Makanya kita harus menyediakan layanan digital yang baik bagi masyarakat. Banyak yang harus kita branding dari Tapteng ini untuk menjadi kota cerdas kedepan,” ucapnya.
Kepada tim fasilitator, sambungnya atas partisipasi aktif dalam Bimtek mewakil Pemerinta
Dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I dalam penyusunan Masterplan atau Rencana induk Kota Cerdas (Smart City). Sambungnya, diharapkan semua pihak dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dalam penyusunan masterplan kota cerdas di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan tim fasilitator atas partisipasi aktif dalam Bimtek ini, semoga apa yang telah kita harapkan dapat terwujud," ungkapnya.
Kadis Kominfo Tapteng, Darwin Pasaribu, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 26 Juni hingga 27 Juni 2023. Tim fasilitator yang berasal dari Kementerian Kominfo juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"Tujuan dari kegiatan Bimtek ini agar Pemerintah Kabupaten Tapteng dapat menyusun masterplan kota cerdas (smart city) yang nantinya akan menyediakan ekosistem yang mendukung terwujudnya kota cerdas di Kabupaten Tapanuli Tengah," ucapnya.
Menurutnya, dalam pengembangan kota cerdas, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam berbagai layanan pemerintah daerah. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan perkotaan yang telah ditetapkan.
“Bimtek ini diharapkan dapat menghasilkan masterplan kota cerdas yang berkualitas dan terimplementasi dengan baik di Kabupaten Tapanuli Tengah. Melalui langkah ini, diharapkan Tapteng dapat menjadi kota yang cerdas dan modern, yang mampu memberikan pelayanan publik yang efisien dan berkualitas bagi masyarakat," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023