Anggota DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto meminta Pemerintah Provinsi Sumut memberikan edukasi kepada masyarakat cara memilih hewan kurban yang baik dan sehat sesuai syariat Islam. 

"Kami minta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Sumut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjelaskan ciri-ciri hewan kurban yang baik dan sehat sesuai syariat Islam," ujar Hendro di Medan, Kamis. 

Selain itu, juga perlu diberikan bimbingan kepada pembeli hewan kurban termasuk Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), perusahaan dan lainnya cara memotong hewan kurban yang sesuai syariat Islam. 

"Edukasi kepada masyarakat itu sangat penting agar lebih memudahkan dan kelancaran pada saat Idul Adha nanti," ucapnya. 

Dia pun melihat pemerintah tahun ini cukup sigap dalam pengawasan lalu lintas hewan kurban yang masuk dari luar daerah guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.
"Artinya pemerintah cukup responsif dalam mencegah PMK dan lainnya pada tahun ini, apalagi ini tak lepas tahun kemarin hewan kurban tersebut sudah divaksin," tuturnya. 

Ditambah dengan ketersediaan hewan kurban 2023, populasi sapi potong tercatat mencapai 65.293 ekor, kambing 36.474 ekor dan domba 44.363 ekor, sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban 2023 populasi sapi 44.364 ekor, kambing 15.236 ekor dan domba 10.883 ekor.

"Kami memandang kebutuhan hewan kurban tahun ini tersedia cukup banyak," ujarnya. 

Hendro pun meminta kepada masyarakat yang mampu agar membeli hewan kurban yang telah tersedia agar dagingnya bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang membutuhkan. 

"Memberikan daging kurban ini membentuk rasa solidaritas di masyarakat yang lebih kuat lagi, dan juga mengatasi masalah stunting," kata Hendro. 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023