BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan - Bupati Nias Selatan (Nisel) Dr Hilarius Duha, bertemu sekaligus membahas berbagai program terkait BPJS Ketenagakerjaan.

"Pertemuan ini penting, pasalnya untuk Nisel ada sekitar 45.900 jumlah pekerja rentan," kata Kepala BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan, Dr Sanco Simanullang dalam keterangan terima, Minggu (11/6).

Sanco dalam pertemuan dengan Bupati Nisel Hilarius itu tidak sendiri, Ia di dampingi Kepala BPJamsostek Nias Gunung Sitoli dan Cabang Sibolga Sugiyanto dan Boy Citra Lumban Tobing.

BPJamsostek berharap hasil dari pertemuan antara BPJamsostek dan Pemkab Nisel dapat mewujudkan peserta 100 orang perdesa yang tersebar di 459 desa se Nisel.

Program yang di tawarkan, kata Sanco, tidak lepas arahan dan harapan Wakil Presiden ketika di acara Paritrana Award 2022. Dimana Pemda dan BPJamaostek untuk terus memperluas cakupan peserta.

"Ketika itu Pak Wapres juga meminta pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) minta profesional dan akuntabel serta bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam menyukseskan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan dan jaminan sosial," ujarnya.
 
Oleh karena itu, tambah Sanco, seluruh pihak kiranya dapat bekerja sama dalam menyukseskan Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

Selain program jaminan sosial, BPJamsostek kepada Bupati Nisel menjelaskan program Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri yang mengimbau Pemda sampai tingkat desa untuk mencanangkan program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yaitu satu desa 100 Pekerja Rentan. 

"Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," katanya.

Pekerja rentan sudah termasuk pekerja non-ASN dan pekerja rentan seperti pemulung, nelayan, marbot masjid, pekerja keagamaan, petani dan lainnya. Dan  terkait regulasi-nya oleh Pemda masing-masing.

Bupati Nisel menyambut baik Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kendati daerah itu masuk dalam  Daerah 3T (Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) melingkupi 35 Kecamatan, 2 Kelurahan, dan 459 Desa, dengan jumlah penduduk 360 ribu jiwa. 

“Oleh karenanya di butuhkan pendekatan khusus jika hendak meningkatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat pekerja, dan sesegera akan mengumpul pihak-pihak terkait," kata Bupati.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023