Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat mengapresiasi kehadiran rumah singgah yang digagas Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sumatera Utara dengan mendoakan semoga bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami (Pemkot Medan) mengapresiasi rumah singgah ini. Tentunya sangat bermanfaat untuk memfasilitasi masyarakat Nias membutuhkan bantuan dan pertolongan," kata Bobby ketika peresmian rumah singgah HIMNI sekaligus peluncuran dua unit ambulans di Jalan Terompet, Medan, Jumat (9/6).
Di hadapan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Bobby menuturkan terdapat sejumlah program Pemkot Medan, salah satunya medical tourism atau wisata medis.
Wali kota menyebut program bidang kesehatan ini bertujuan agar Kota Medan menjadi tujuan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kita jalin kolaborasi dan kami membuka diri bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan melalui HIMNI,” terangnya.
Menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga menyampaikan bahwa perkembangan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) di Medan Marelan dipersilahkan menggunakan Balai Kota Medan sebagai tempat ibadah.
"Bahkan, sejak Desember lalu kita sudah beri tiga tempat alternatif bagi jemaat GEKI untuk beribadah. Namun pendeta dan jemaat GEKI berharap diperkenankan menggunakan kantor Wali Kota Medan sambil menunggu izin keluar. Ya sudah, saya sampaikan silahkan," tutur Bobby.
Menkumham RI Yasonna Laoly menuturkan rumah singgah, khususnya bagi masyarakat Nias tersebut menjadi wujud hadirnya HIMNI lewat gerakan sosial masyarakat.
"Semoga bermanfaat, menjadi kebaikan bagi sesama dan memacu semua orang untuk berbuat kebajikan," ucap Yassona dilanjutkan meninjau mobil ambulance yang siap digunakan membantu masyarakat.
"Kami (Pemkot Medan) mengapresiasi rumah singgah ini. Tentunya sangat bermanfaat untuk memfasilitasi masyarakat Nias membutuhkan bantuan dan pertolongan," kata Bobby ketika peresmian rumah singgah HIMNI sekaligus peluncuran dua unit ambulans di Jalan Terompet, Medan, Jumat (9/6).
Di hadapan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Bobby menuturkan terdapat sejumlah program Pemkot Medan, salah satunya medical tourism atau wisata medis.
Wali kota menyebut program bidang kesehatan ini bertujuan agar Kota Medan menjadi tujuan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kita jalin kolaborasi dan kami membuka diri bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan melalui HIMNI,” terangnya.
Menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga menyampaikan bahwa perkembangan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) di Medan Marelan dipersilahkan menggunakan Balai Kota Medan sebagai tempat ibadah.
"Bahkan, sejak Desember lalu kita sudah beri tiga tempat alternatif bagi jemaat GEKI untuk beribadah. Namun pendeta dan jemaat GEKI berharap diperkenankan menggunakan kantor Wali Kota Medan sambil menunggu izin keluar. Ya sudah, saya sampaikan silahkan," tutur Bobby.
Menkumham RI Yasonna Laoly menuturkan rumah singgah, khususnya bagi masyarakat Nias tersebut menjadi wujud hadirnya HIMNI lewat gerakan sosial masyarakat.
"Semoga bermanfaat, menjadi kebaikan bagi sesama dan memacu semua orang untuk berbuat kebajikan," ucap Yassona dilanjutkan meninjau mobil ambulance yang siap digunakan membantu masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023