Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 di Pantai Losari, Kota Makassar.
Usai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah Sabtu (29/04), melalui pesan pers rilis Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (2/05) Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas menyampaikan Hari otonomi Daerah merupakan momen yang sangat penting yang dihadiri lima ratus Kepala Daerah Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia. Untuk memperingati perubahan sistim pemerintahan di masa orde baru pada sistem sentralistik.
"Dengan adanya otonomi Daerah semua kewenangan diserahkan ke Daerah sejalan dengan tema yang diangkat dalam Hari (Otda) kali ini, yaitu “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. katanya.
Masih katanya, tujuan dari otonomi daerah adalah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah (Pemda) sehingga bisa berkreasi dan bermanuver untuk menyelenggarakan urusannya di daerah masing-masing.
“Kita jaga betul persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak banyak Negara di dunia yang memiliki tingkat keberagaman seperti Indonesia. Lebih dari 1000 suku, ratusan bahasa, dan agama, adalah takdir dari Allah SWT yang diberikan kepada bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang plural,” ujarnya.
Lanjutnya, Upacara Peringatan Hari otonomi Daerah dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya Mendagri mengatakan otonomi daerah merupakan sistem pemerintahan Indonesia yang bersifat desentralistik.
“Selamat Hari Otda, mari kita semua memperingati Hari Otonomi Daerah yang XXVII. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan, petunjuk perlindungan pertolongan kepada kita semua dalam untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih unggul,” ungkapnya menyampaikan pesan Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, para Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia, Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemda, Penjabat Kementerian/Lembaga, Forkompinda Sulawesi Selatan dan Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Usai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah Sabtu (29/04), melalui pesan pers rilis Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (2/05) Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas menyampaikan Hari otonomi Daerah merupakan momen yang sangat penting yang dihadiri lima ratus Kepala Daerah Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia. Untuk memperingati perubahan sistim pemerintahan di masa orde baru pada sistem sentralistik.
"Dengan adanya otonomi Daerah semua kewenangan diserahkan ke Daerah sejalan dengan tema yang diangkat dalam Hari (Otda) kali ini, yaitu “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. katanya.
Masih katanya, tujuan dari otonomi daerah adalah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah (Pemda) sehingga bisa berkreasi dan bermanuver untuk menyelenggarakan urusannya di daerah masing-masing.
“Kita jaga betul persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak banyak Negara di dunia yang memiliki tingkat keberagaman seperti Indonesia. Lebih dari 1000 suku, ratusan bahasa, dan agama, adalah takdir dari Allah SWT yang diberikan kepada bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang plural,” ujarnya.
Lanjutnya, Upacara Peringatan Hari otonomi Daerah dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya Mendagri mengatakan otonomi daerah merupakan sistem pemerintahan Indonesia yang bersifat desentralistik.
“Selamat Hari Otda, mari kita semua memperingati Hari Otonomi Daerah yang XXVII. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan, petunjuk perlindungan pertolongan kepada kita semua dalam untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih unggul,” ungkapnya menyampaikan pesan Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, para Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia, Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemda, Penjabat Kementerian/Lembaga, Forkompinda Sulawesi Selatan dan Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023