Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mengimbau para pengemudi agar menaati peraturan lalu lintas selama arus balik mudik tahap kedua Lebaran 2023.
Kepala Dishub Sumut, Agustinus, di Medan, Ahad, mengatakan imbauan tersebut bertujuan agar arus balik tahap kedua Lebaran tahun 2023 berjalan dengan lancar.
"Karena jalan ini rentan sekali, perilaku pengemudi ini menjadi satu perhatian, jalan sudah macet, dilapis lagi, makin mempersulit untuk mengurai kemacetan," ujar Agustinus.
Selain itu, untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2023, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan mudik.
"Kita juga memeriksa para pengemudi atau sopir untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat, disamping itu juga kita lakukan tes urine," katanya.
Agustinus menuturkan ada sekitar 600 unit bus AKAP yang akan beroperasi dalam arus balik mudik tahap kedua Lebaran tahun ini.
"Untuk bus AKAP ada sekitar 600 armada dari 25 perusahaan, ada jenis angkutan lain seperti angkutan cara sewa ada 500 unit, pemadu moda yang akses ke bandara 77 unit, totalnya 1.000 lebih," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pemilir untuk tidak memaksakan diri berkendara jika merasa mengantuk atau kelelahan selama perjalanan mudik.
"Kalau capek istirahat, setelah perjalanan maksimum empat jam, minimal istirahat 30 menit," katanya.
Dikemukakannya bahwa masyarakat bisa memanfaatkan rest area atau pos terpadu yang telah disediakan untuk beristirahat sejenak hingga kondisi fisik kembali segar dan bugar.
"Manfaatkan pos terpadu itu, pos itu disediakan emang untuk para pemilir, pos terpadu ada beberapa fasilitas kesehatannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Dishub Sumut, Agustinus, di Medan, Ahad, mengatakan imbauan tersebut bertujuan agar arus balik tahap kedua Lebaran tahun 2023 berjalan dengan lancar.
"Karena jalan ini rentan sekali, perilaku pengemudi ini menjadi satu perhatian, jalan sudah macet, dilapis lagi, makin mempersulit untuk mengurai kemacetan," ujar Agustinus.
Selain itu, untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2023, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan mudik.
"Kita juga memeriksa para pengemudi atau sopir untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat, disamping itu juga kita lakukan tes urine," katanya.
Agustinus menuturkan ada sekitar 600 unit bus AKAP yang akan beroperasi dalam arus balik mudik tahap kedua Lebaran tahun ini.
"Untuk bus AKAP ada sekitar 600 armada dari 25 perusahaan, ada jenis angkutan lain seperti angkutan cara sewa ada 500 unit, pemadu moda yang akses ke bandara 77 unit, totalnya 1.000 lebih," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pemilir untuk tidak memaksakan diri berkendara jika merasa mengantuk atau kelelahan selama perjalanan mudik.
"Kalau capek istirahat, setelah perjalanan maksimum empat jam, minimal istirahat 30 menit," katanya.
Dikemukakannya bahwa masyarakat bisa memanfaatkan rest area atau pos terpadu yang telah disediakan untuk beristirahat sejenak hingga kondisi fisik kembali segar dan bugar.
"Manfaatkan pos terpadu itu, pos itu disediakan emang untuk para pemilir, pos terpadu ada beberapa fasilitas kesehatannya," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023