Tim Polda Sumatera Utara mengurai arus lalu lintas di Kota Pematang Siantar yang mengalami kemacetan sepanjang 30 kilometer, Senin (24/4) malam.
"Kemacetan arus lalu lintas terjadi karena para wisatawan yang datang dan keluar dari Parapat memasuki Kota Pematang Siantar," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa.
Hadi menyebutkan setelah personel Polda Sumut diturunkan membantu Polres Pematang Siantar kemacetan arus lalu lintas sepanjang 30 km berhasil diurai dan situasi kembali normal pada Pukul 00.30 WIB dini hari.
Peningkatan volume kendaraan warga yang menuju tempat wisata dari arah Tebing Tinggi dan dari arah Medan menuju Parapat.
"Ditambah kondisi jalan yang sempit dari arah kawasan persilangan Sidamanik sehingga masyarakat banyak yang memotong jalur semakin menambah kemacetan," ucapnya.
Kabid Humas mengatakan untuk mengantisipasi tidak terjadinya kembali kemacetan panjang di Kota Pematang Siantar akan diterapkan sistem one way atau satu arah mengingat pada hari ini menjadi puncak arus balik mudik Lebaran 2023.
"Ini atensi Kapolda Sumut dalam kepada setiap Kapolres di daerah untuk tidak apatis dalam menangani kemacetan selama libur mudik Lebaran dan segera lakukan cara bertindak yang benar," jelasnyai.
Salah seorang pemudik asal Kota Medan Jafar Ilhami mengeluhkan pola rekayasa lalu lintas dari Polres Pematang Siantar yang tidak menyosialisasikan dan kurangnya rambu petunjuk arahan bagi para pengendara.
"Pola pengaturan buka tutup yang dilakukan Polres Pematang Siantar kurang tepat dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang," kata Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kemacetan arus lalu lintas terjadi karena para wisatawan yang datang dan keluar dari Parapat memasuki Kota Pematang Siantar," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa.
Hadi menyebutkan setelah personel Polda Sumut diturunkan membantu Polres Pematang Siantar kemacetan arus lalu lintas sepanjang 30 km berhasil diurai dan situasi kembali normal pada Pukul 00.30 WIB dini hari.
Peningkatan volume kendaraan warga yang menuju tempat wisata dari arah Tebing Tinggi dan dari arah Medan menuju Parapat.
"Ditambah kondisi jalan yang sempit dari arah kawasan persilangan Sidamanik sehingga masyarakat banyak yang memotong jalur semakin menambah kemacetan," ucapnya.
Kabid Humas mengatakan untuk mengantisipasi tidak terjadinya kembali kemacetan panjang di Kota Pematang Siantar akan diterapkan sistem one way atau satu arah mengingat pada hari ini menjadi puncak arus balik mudik Lebaran 2023.
"Ini atensi Kapolda Sumut dalam kepada setiap Kapolres di daerah untuk tidak apatis dalam menangani kemacetan selama libur mudik Lebaran dan segera lakukan cara bertindak yang benar," jelasnyai.
Salah seorang pemudik asal Kota Medan Jafar Ilhami mengeluhkan pola rekayasa lalu lintas dari Polres Pematang Siantar yang tidak menyosialisasikan dan kurangnya rambu petunjuk arahan bagi para pengendara.
"Pola pengaturan buka tutup yang dilakukan Polres Pematang Siantar kurang tepat dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang," kata Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023