PLN Peduli dan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sibolga berhasil mengantongi 12 sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) secara gratis yang telah ditetapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2023.
Sertifikat jaminan halal ini semakin memperkuat Rumah BUMN Sibolga dalam memasarkan layanan ritel terbaik dan jaminan kepada pelanggan dalam membeli segala produk yang ada di mitra binaan mereka.
Hal itu sejalan dengan salah satu tujuan Rumah BUMN yaitu mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai dari Go Modern, Go Digital, Go Online hingga Go Global.
"Dengan adanya sertifikat halal itu akan membuat produk tersebut memiliki daya saing tinggi," kata General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, Rabu.
Ia menyebutkan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di masyarakat.
Untuk itulah PLN Peduli hadir dan mendorong Rumah BUMN Sibolga untuk membantu seluruh UMKM binaannya untuk bisa naik kelas dengan mendapatkan sertifkat halal.
"Tahun 2022 Rumah BUMN Sibolga telah berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 19 mitra binaan, tahun 2023 Rumah BUMN Sibolga kembali berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 12 mitra binaannya. Program ini akan terus dilakukan hingga seluruh produk mitra binaan mengantongi sertifikat halal," ucap Awal.
Sri Wahyuni, salah satu mitra binaan Rumah BUMN Sibolga mengaku bersyukur dengan adanya program sertifikasi halal ini. Dia juga berharap dengan adanya sertifikat halal ini, UMKM dapat memasarkan produk makanannya lebih luas ke masyarakat.
"Kami para pelaku usaha UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya sertifikat halal ini. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN Peduli dan Rumah BUMN Sibolga telah banyak membantu kami para pelaku UMKM di wilayah Sibolga. Semoga produk yang kami hasilkan bisa bersaing dengan produk makanan lainnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian kami," kata Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sertifikat jaminan halal ini semakin memperkuat Rumah BUMN Sibolga dalam memasarkan layanan ritel terbaik dan jaminan kepada pelanggan dalam membeli segala produk yang ada di mitra binaan mereka.
Hal itu sejalan dengan salah satu tujuan Rumah BUMN yaitu mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai dari Go Modern, Go Digital, Go Online hingga Go Global.
"Dengan adanya sertifikat halal itu akan membuat produk tersebut memiliki daya saing tinggi," kata General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, Rabu.
Ia menyebutkan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di masyarakat.
Untuk itulah PLN Peduli hadir dan mendorong Rumah BUMN Sibolga untuk membantu seluruh UMKM binaannya untuk bisa naik kelas dengan mendapatkan sertifkat halal.
"Tahun 2022 Rumah BUMN Sibolga telah berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 19 mitra binaan, tahun 2023 Rumah BUMN Sibolga kembali berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 12 mitra binaannya. Program ini akan terus dilakukan hingga seluruh produk mitra binaan mengantongi sertifikat halal," ucap Awal.
Sri Wahyuni, salah satu mitra binaan Rumah BUMN Sibolga mengaku bersyukur dengan adanya program sertifikasi halal ini. Dia juga berharap dengan adanya sertifikat halal ini, UMKM dapat memasarkan produk makanannya lebih luas ke masyarakat.
"Kami para pelaku usaha UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya sertifikat halal ini. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN Peduli dan Rumah BUMN Sibolga telah banyak membantu kami para pelaku UMKM di wilayah Sibolga. Semoga produk yang kami hasilkan bisa bersaing dengan produk makanan lainnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian kami," kata Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023