Menajeman PT Angkasa Pura Aviasi memproyeksikan, penumpang pesawat di Bandara Kualanamu diprediksi naik 33 persen saat mudik lebaran 2023.
"Mudik lebaran tahun ini menjadi musim yang memiliki trafik penumpang ataupun penerbangan yang tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dipicu karena sudah sangat longgarnya protokol kesehatan COVID-19," ujar Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu Dedi Al Subur, Rabu (12/4).
Ia menyebutkan, segala kemungkinan akan adanya kenaikan trafik yang sangat signifikan dan kebutuhan penunjang masyarakat telah dipersiapkan.
"Kami sebenarnya sudah dari jauh-jauh sudah mempersiapkan dari sisi fasiitas, personel dan lain-lainnya. Nanti akan ada rapat dengan stakeholder terkait, untuk kebijakan lebih lanjut," sebutnya.
Terkait posko angkutan lebaran, terang Dedi sama seperti tahun-tahun sebelumnya dalam waktu dekat dibuka. Di mana, posko akan memantau arus penumpang dan pergerakan pesawat, serta berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat saat mudik Idul Fitri nanti.
"Kita buka posko angkutan lebaran pada hari Jumat 14 April mendatang," terangnya.
Ia mengaku, pergerakan penumpang arus mudik sejauh ini belum terjadi lonjakan yang signifikan, masih di angka 16 ribu.
"Lonjakan arus mudik terjadi pada 19 April mendatang dengan perkirakan penumpang mencapai 27 ribu. Angka ini masih prediksi, bisa jadi lebih meningkat. Sedangkan arus balik di tanggal 5 Mei 2023," akunya.
Selain belum adanya peningkatan penumpang, penambahan penerbangan (extra flight) juga masih regular biasa.
"Dari pihak maskapai belum ada pengajuan penambahan penerbangan. Bila ada, kami akan sampaikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Mudik lebaran tahun ini menjadi musim yang memiliki trafik penumpang ataupun penerbangan yang tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dipicu karena sudah sangat longgarnya protokol kesehatan COVID-19," ujar Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu Dedi Al Subur, Rabu (12/4).
Ia menyebutkan, segala kemungkinan akan adanya kenaikan trafik yang sangat signifikan dan kebutuhan penunjang masyarakat telah dipersiapkan.
"Kami sebenarnya sudah dari jauh-jauh sudah mempersiapkan dari sisi fasiitas, personel dan lain-lainnya. Nanti akan ada rapat dengan stakeholder terkait, untuk kebijakan lebih lanjut," sebutnya.
Terkait posko angkutan lebaran, terang Dedi sama seperti tahun-tahun sebelumnya dalam waktu dekat dibuka. Di mana, posko akan memantau arus penumpang dan pergerakan pesawat, serta berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat saat mudik Idul Fitri nanti.
"Kita buka posko angkutan lebaran pada hari Jumat 14 April mendatang," terangnya.
Ia mengaku, pergerakan penumpang arus mudik sejauh ini belum terjadi lonjakan yang signifikan, masih di angka 16 ribu.
"Lonjakan arus mudik terjadi pada 19 April mendatang dengan perkirakan penumpang mencapai 27 ribu. Angka ini masih prediksi, bisa jadi lebih meningkat. Sedangkan arus balik di tanggal 5 Mei 2023," akunya.
Selain belum adanya peningkatan penumpang, penambahan penerbangan (extra flight) juga masih regular biasa.
"Dari pihak maskapai belum ada pengajuan penambahan penerbangan. Bila ada, kami akan sampaikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023