Dua orang tewas dan sembilan lainnya kritis akibat kecelakaan bus yang membawa belasan penumpang. Bus masuk jurang di jalan raya Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Selasa (11/4).
Laporan dua korban tewas dan sembilan kritis itu sesuai keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian di desa yang tidak jauh dari titik lokasi kecelakaan.
Dua korban tewas adalah Esmi br Sitohang (73) warga Desa Sinagauruk Pandiangan, dan Agustina br Sihotang (40) warga Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan.
Sementara korban kritis dan saat ini menjalani penanganan medis di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Mereka yakni Masnur Samosir (66), Lukas Maruli Sinaga (15), Tiawan br Purba (52), Sabrina br Sinaga (3), Asima br Tambunan (35), Remida br Situmorang (65), Sinta br Tamba (43), Arnita br Sinaga (42), dan Tioro br Lumban Siantar (75).
"Data sementara ada dua orang korban meninggal dan sembilan orang mengalami kritis masih ditangani di rumah sakit. Mengenai penyebab pasti masih diselidiki. Saat ini fokus evakuasi dan penanganan para korban dulu," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman di RSUD Hadrianus Sinaga.
Bus bernomor polisi BB 7009 LC itu diinformasikan membawa 15 penumpang yang hendak menuju Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan sepulang dari hari pekan di Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan.
Bus diduga kehilangan kendali saat berada di tanjakan, mengakibatkan kendaraan tersebut mundur dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Kasus laka tunggal tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Samosir untuk penanganan lebih lanjut. Kabar kecelakaan maut ini pun diterima warga sekitar pukul 15.00 WIB yang kemudian disebarluaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Laporan dua korban tewas dan sembilan kritis itu sesuai keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian di desa yang tidak jauh dari titik lokasi kecelakaan.
Dua korban tewas adalah Esmi br Sitohang (73) warga Desa Sinagauruk Pandiangan, dan Agustina br Sihotang (40) warga Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan.
Sementara korban kritis dan saat ini menjalani penanganan medis di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Mereka yakni Masnur Samosir (66), Lukas Maruli Sinaga (15), Tiawan br Purba (52), Sabrina br Sinaga (3), Asima br Tambunan (35), Remida br Situmorang (65), Sinta br Tamba (43), Arnita br Sinaga (42), dan Tioro br Lumban Siantar (75).
"Data sementara ada dua orang korban meninggal dan sembilan orang mengalami kritis masih ditangani di rumah sakit. Mengenai penyebab pasti masih diselidiki. Saat ini fokus evakuasi dan penanganan para korban dulu," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman di RSUD Hadrianus Sinaga.
Bus bernomor polisi BB 7009 LC itu diinformasikan membawa 15 penumpang yang hendak menuju Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan sepulang dari hari pekan di Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan.
Bus diduga kehilangan kendali saat berada di tanjakan, mengakibatkan kendaraan tersebut mundur dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Kasus laka tunggal tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Samosir untuk penanganan lebih lanjut. Kabar kecelakaan maut ini pun diterima warga sekitar pukul 15.00 WIB yang kemudian disebarluaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023