Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP., hadiri peringatan Nuzulul Qur'an, Sabtu malam (08/04/23) di Masjid Al' A'raf Halaman Jl. Gunung Arjuna Kel. Mekar Sentosa Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi.
Kehadiran Pj. Wali Kota, sekaligus shalat Tarawih bersama dan memberikan santunan Ketua BKM, kepada 10 orang anak yatim piatu dan kepada 15 orang kaum dhuafa.
Pj. Wali Kota mengatakan hari ini sengaja kami berkunjung ke masjid ini dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dari beberapa pilihan masjid untuk kita melaksanakan ini tapi dengan berbagai pertimbangan dan petunjuk dari pemerintah pusat kita memilih beberapa masjid yang kita kunjungi itu adalah masjid yang ada di perbatasan pinggiran-pinggiran.
Hal ini karena sudah sering kita di masjid yang ada kota, kita juga ingin berbaur dengan yang ada di perbatasan di Kota Tebing Tinggi ini.
Kelurahan Mekar Sentosa ini sebenarnya kalau secara keamanan sudah cukup kondusif namun pada kesempatan hari ini kami tetap mengingatkan dan kami tetap menghimbau bahwa selama bulan Ramadhan dan Ramadhan sebelumnya kita bisa melihat ada kecenderungan bukan berarti harus tapi ada kecenderungan di bulan-bulan Ramadan menjelang Idul Fitri tingkat kerawanan itu meningkat, kata Pj. Wali Kota
Oleh karena itu mari sama-sama kita jaga keamanan lingkungan keamanan tempat tinggal kita agar rumah tempat tinggal kita ini bisa aman, bisa terjaga dengan baik, terlebih-lebih ketika seperti saat ini kita sedang berada di masjid sedang beribadah untuk jangan lupa mengunci pintu dengan sebaik-baiknya dan menghindari ataupun mematikan alat-alat yang mudah terbakar. Sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Kemudian juga pada kesempatan hari ini kami mengajak bahwa kita baru keluar dari bencana covid yang baru memporak-porandakan ekonomi kita.
Mari kita sambut Idul Fitri ini dengan kesederhanaan tapi penuh dengan kasih buatan tidak perlu kita bermewah-mewah, juga katanya.
Kami pun menyalurkan bantuan 12.000 lebih yang tersebar di 5 kecamatan dan ini akan disalurkan oleh kantor Pos, melalui kantor camat masing-masing.
Camat dan Lurah ini datanya sudah ada di kantor pos dan tolong benar-benar yang terdaftar di situ yang dapat. Kalau memang dia sudah tidak berada di tempat ini itu bisa digantikan kepada yang lain,
Jadi stok cadangan ini tidak terlalu kaku apabila orang yang sudah tidak ada itu barang bukan dikembalikan tapi boleh digantikan kepada keluarga yang lain, kata Pj. Wali Kota
Ustadz Dr. H. Mursal Aziz, S.Ag,. M.Pd.i, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa dalam catatan sejarah perkembangan dakwah Nabi Muhammad semakin maksimal, semakin antusias makanya berbagai cara dilakukan oleh pembesar-pembesar untuk menghadang dakwahnya.
Apa kata mereka ini, kita tantang saja Nabi Muhammad untuk melakukan sesuatu yang dia tak sanggup, lihat ditunjuknya bulan yang tinggi, aku yakin dan percaya nggak akan sanggup dia membelah bulan.
Bila Nabi Muhammad tidak sanggup melakukannya maka tidak akan ada yang percaya kepada Nabi Muhammad. Oleh sebab itu ditawarkan oleh pembesar Muhammad kami akan beriman kepada Tuhanmu beriman kepadamu dengan catatan lihat bulan yang tinggi sana Kalau engkau sanggup membelah bulan itu tunjukkan kenabianmu,,tunjukkan kemukjizatanmu kalau kau sanggup belahlah.
"Kami akan beriman kepada Allah tuhanmu dan kami akan beriman kepadamu belahlah bulan ini. Memang tak masuk akal, dikumpulkan banyak orang untuk mengetahui tantangan ini. Akhirnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bermunajat bermohon kepada Allah akhirnya apa yang terjadi Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan mukjizat yang luar biasa kepada Nabi Muhammad.
Malam itu juga bulan pun terbelah disaksikan oleh para pembesar. Bulan terbelah ini di luar prediksi awalnya memang dia akan bisa secara rasio akan tetapi dengan rahman dan rido Allah bulan pun terbelah malam itu juga, kata Ustadz.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kehadiran Pj. Wali Kota, sekaligus shalat Tarawih bersama dan memberikan santunan Ketua BKM, kepada 10 orang anak yatim piatu dan kepada 15 orang kaum dhuafa.
Pj. Wali Kota mengatakan hari ini sengaja kami berkunjung ke masjid ini dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dari beberapa pilihan masjid untuk kita melaksanakan ini tapi dengan berbagai pertimbangan dan petunjuk dari pemerintah pusat kita memilih beberapa masjid yang kita kunjungi itu adalah masjid yang ada di perbatasan pinggiran-pinggiran.
Hal ini karena sudah sering kita di masjid yang ada kota, kita juga ingin berbaur dengan yang ada di perbatasan di Kota Tebing Tinggi ini.
Kelurahan Mekar Sentosa ini sebenarnya kalau secara keamanan sudah cukup kondusif namun pada kesempatan hari ini kami tetap mengingatkan dan kami tetap menghimbau bahwa selama bulan Ramadhan dan Ramadhan sebelumnya kita bisa melihat ada kecenderungan bukan berarti harus tapi ada kecenderungan di bulan-bulan Ramadan menjelang Idul Fitri tingkat kerawanan itu meningkat, kata Pj. Wali Kota
Oleh karena itu mari sama-sama kita jaga keamanan lingkungan keamanan tempat tinggal kita agar rumah tempat tinggal kita ini bisa aman, bisa terjaga dengan baik, terlebih-lebih ketika seperti saat ini kita sedang berada di masjid sedang beribadah untuk jangan lupa mengunci pintu dengan sebaik-baiknya dan menghindari ataupun mematikan alat-alat yang mudah terbakar. Sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Kemudian juga pada kesempatan hari ini kami mengajak bahwa kita baru keluar dari bencana covid yang baru memporak-porandakan ekonomi kita.
Mari kita sambut Idul Fitri ini dengan kesederhanaan tapi penuh dengan kasih buatan tidak perlu kita bermewah-mewah, juga katanya.
Kami pun menyalurkan bantuan 12.000 lebih yang tersebar di 5 kecamatan dan ini akan disalurkan oleh kantor Pos, melalui kantor camat masing-masing.
Camat dan Lurah ini datanya sudah ada di kantor pos dan tolong benar-benar yang terdaftar di situ yang dapat. Kalau memang dia sudah tidak berada di tempat ini itu bisa digantikan kepada yang lain,
Jadi stok cadangan ini tidak terlalu kaku apabila orang yang sudah tidak ada itu barang bukan dikembalikan tapi boleh digantikan kepada keluarga yang lain, kata Pj. Wali Kota
Ustadz Dr. H. Mursal Aziz, S.Ag,. M.Pd.i, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa dalam catatan sejarah perkembangan dakwah Nabi Muhammad semakin maksimal, semakin antusias makanya berbagai cara dilakukan oleh pembesar-pembesar untuk menghadang dakwahnya.
Apa kata mereka ini, kita tantang saja Nabi Muhammad untuk melakukan sesuatu yang dia tak sanggup, lihat ditunjuknya bulan yang tinggi, aku yakin dan percaya nggak akan sanggup dia membelah bulan.
Bila Nabi Muhammad tidak sanggup melakukannya maka tidak akan ada yang percaya kepada Nabi Muhammad. Oleh sebab itu ditawarkan oleh pembesar Muhammad kami akan beriman kepada Tuhanmu beriman kepadamu dengan catatan lihat bulan yang tinggi sana Kalau engkau sanggup membelah bulan itu tunjukkan kenabianmu,,tunjukkan kemukjizatanmu kalau kau sanggup belahlah.
"Kami akan beriman kepada Allah tuhanmu dan kami akan beriman kepadamu belahlah bulan ini. Memang tak masuk akal, dikumpulkan banyak orang untuk mengetahui tantangan ini. Akhirnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bermunajat bermohon kepada Allah akhirnya apa yang terjadi Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan mukjizat yang luar biasa kepada Nabi Muhammad.
Malam itu juga bulan pun terbelah disaksikan oleh para pembesar. Bulan terbelah ini di luar prediksi awalnya memang dia akan bisa secara rasio akan tetapi dengan rahman dan rido Allah bulan pun terbelah malam itu juga, kata Ustadz.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023