Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagper) Kota Tanjung Balai menyatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, ketersediaan/stok bahan pangan di daerah setempat aman, dan harga masih stabil.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdagper Kota Tanjung Balai, Yustina Clara, saat ditemui di kantornya, Rabu (5/4).
Menurut Clara, berdasarkan survei pihaknya ke sejumlah grosir yang ada di Tanjung Balai, stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, garam beryodium, susu dan tepung terigu terbilang aman.
"Hasil survei ke empat grosir sembako yang menjadi sampel kami, ketersediaan bahan-bahan pokok hingga lebaran nanti dipastikan aman," ujar Clara didampingi Kabid Perdagangan, Syahrizal.
Clara melanjutkan, sesuai hasil survei pihaknya pekan lalu itu, harga bahan-bahan pokok tersebut masih relatif stabil atau belum ada kenaikan yang signifikan.
Untuk beras, harganya bervariasi sesuai kwalitas dengan harga yang paling standar Rp57.000,- per 5 kg, gula pasir Rp14.000,- per kg, dan minyak goreng curah Rp13.000,- per liter/kg.
Kemudian, garam beryodium Rp36.000,- per pak, susu Rp645.000,- per kotak (48 kaleng), dan tepung terigu Rp260.000,- per goni (netto 25 kg).
Clara menambahkan, meski saat ini stok bahan-bahan pokok itu terbilang aman dan harganya masih stabil, namun pihaknya akan tetap melakukan monitoring.
"Untuk memastikan ketersediaan menjelang lebaran tetap aman dan mengantisipasi "permainan" harga, kami akan terus melakukan pengawasan," kata Yustina Clara.
Terpisah, Impin (61) pengusaha "Toko Setia" di Jalan SM Raja Kota Tanjung Balai, mengaku stok bahan pangan di grosir sembako miliknya sangat aman.
"Banyak bang. Stok beras, gula, tepung dan bahan lain di toko kita sangat banyak untuk lebaran nanti. Harga stabil, cuma beras saja ada naik dua ratus rupiah per kilo. Masalahnya, orang beli tak banyak," kata Impin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu diungkapkan Kepala Disdagper Kota Tanjung Balai, Yustina Clara, saat ditemui di kantornya, Rabu (5/4).
Menurut Clara, berdasarkan survei pihaknya ke sejumlah grosir yang ada di Tanjung Balai, stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, garam beryodium, susu dan tepung terigu terbilang aman.
"Hasil survei ke empat grosir sembako yang menjadi sampel kami, ketersediaan bahan-bahan pokok hingga lebaran nanti dipastikan aman," ujar Clara didampingi Kabid Perdagangan, Syahrizal.
Clara melanjutkan, sesuai hasil survei pihaknya pekan lalu itu, harga bahan-bahan pokok tersebut masih relatif stabil atau belum ada kenaikan yang signifikan.
Untuk beras, harganya bervariasi sesuai kwalitas dengan harga yang paling standar Rp57.000,- per 5 kg, gula pasir Rp14.000,- per kg, dan minyak goreng curah Rp13.000,- per liter/kg.
Kemudian, garam beryodium Rp36.000,- per pak, susu Rp645.000,- per kotak (48 kaleng), dan tepung terigu Rp260.000,- per goni (netto 25 kg).
Clara menambahkan, meski saat ini stok bahan-bahan pokok itu terbilang aman dan harganya masih stabil, namun pihaknya akan tetap melakukan monitoring.
"Untuk memastikan ketersediaan menjelang lebaran tetap aman dan mengantisipasi "permainan" harga, kami akan terus melakukan pengawasan," kata Yustina Clara.
Terpisah, Impin (61) pengusaha "Toko Setia" di Jalan SM Raja Kota Tanjung Balai, mengaku stok bahan pangan di grosir sembako miliknya sangat aman.
"Banyak bang. Stok beras, gula, tepung dan bahan lain di toko kita sangat banyak untuk lebaran nanti. Harga stabil, cuma beras saja ada naik dua ratus rupiah per kilo. Masalahnya, orang beli tak banyak," kata Impin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023