Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi kerja sama seluruh masyarakat Sumut dalam melewati masa pandemi Covid-19. Keberhasilan Sumut melewati pandemi Covid-19, menurutnya berkat keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Atas keberhasilan ini, Presiden Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Sumut. Pemprov Sumut menjadi provinsi terbaik ke-2 untuk wilayah pulau Sumatera setelah Kepulauan Riau. Sedangkan untuk kategori Kabupaten/Kota, Medan juga meraih predikat terbaik ke-2 setelah Padang Panjang.
Tidak hanya itu, beberapa fasilitas kesehatan Pemprov Sumut juga masuk dalam nominasi Penghargaan Penanganan Covid-19, antara lain Puskesmas Gunung Tua, Sibuhuan dan Sicanang. Pada kategori Rumah Sakit (RS) RSUP H Adam Malik, dan RS Putri Hijau Medan, RSU Siloam Dhirga Surya dan RSU Umum Bunda Thamrin.
Kinerja laboratorium juga masuk dalam kategori terbaik Penghargaan Penanganan Covid-19 seperti Lab Mikrobiologi FK USU, Klinik Bunda Thamrin dan Labkesda Sumut. Kemudian pihak-pihak swasta yang giat dalam melakukan vaksinasi, organisasi dan lembaga.
“Kerja sama kita saat Covid-19 luar biasa, di bawah koordinasi Satgas Covid-19 Sumut, banyak yang bekerja melewati limitnya dan tidak sedikit juga yang gugur. Saya sangat apresiasi masyarakat Sumut, TNI, Polri dan seluruh stakeholder, tanpa kerja sama kuat kita akan kesulitan melewati ini,” kata Edy Rahmayadi, usai menghadiri acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Senin (20/3).
Edy Rahmayadi mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi pelajaran penting kepada Sumut dalam menangani situasi yang tidak biasa. Pengalaman tersebut, menurutnya, menjadi modal besar bagi Sumut untuk menjadi provinsi yang lebih baik.
“Sitauasi pada saat itu luar biasa dan kita bisa melewatinya, pengalaman itu harus menjadi modal yang berharga untuk membangun provinsi kita,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh rakyat Sumut, terutama orang-orang yang gugur melawan Covid-19. Dia berharap pengorbanan dan perjuangan masyarakat, terutama nakes selama pandemi tidak terbuang begitu saja.
“Ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Sumut, terutama yang gugur. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali, walaupun situasi seperti ini ada lagi kita sudah lebih siap,” kata Alwi Mujahit.
Penghargaan Penanganan Covid-19 ini selain diberikan kepada enam wilayah Indonesia (Pulau Sumatera, Jawa-Bali, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa tenggara serta, Maluku dan Papua. Presiden RI Joko Widodo juga memberikan penghargaan kepada negara tetangga, perusahaan, media, LSM serta organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Atas keberhasilan ini, Presiden Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Sumut. Pemprov Sumut menjadi provinsi terbaik ke-2 untuk wilayah pulau Sumatera setelah Kepulauan Riau. Sedangkan untuk kategori Kabupaten/Kota, Medan juga meraih predikat terbaik ke-2 setelah Padang Panjang.
Tidak hanya itu, beberapa fasilitas kesehatan Pemprov Sumut juga masuk dalam nominasi Penghargaan Penanganan Covid-19, antara lain Puskesmas Gunung Tua, Sibuhuan dan Sicanang. Pada kategori Rumah Sakit (RS) RSUP H Adam Malik, dan RS Putri Hijau Medan, RSU Siloam Dhirga Surya dan RSU Umum Bunda Thamrin.
Kinerja laboratorium juga masuk dalam kategori terbaik Penghargaan Penanganan Covid-19 seperti Lab Mikrobiologi FK USU, Klinik Bunda Thamrin dan Labkesda Sumut. Kemudian pihak-pihak swasta yang giat dalam melakukan vaksinasi, organisasi dan lembaga.
“Kerja sama kita saat Covid-19 luar biasa, di bawah koordinasi Satgas Covid-19 Sumut, banyak yang bekerja melewati limitnya dan tidak sedikit juga yang gugur. Saya sangat apresiasi masyarakat Sumut, TNI, Polri dan seluruh stakeholder, tanpa kerja sama kuat kita akan kesulitan melewati ini,” kata Edy Rahmayadi, usai menghadiri acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Senin (20/3).
Edy Rahmayadi mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi pelajaran penting kepada Sumut dalam menangani situasi yang tidak biasa. Pengalaman tersebut, menurutnya, menjadi modal besar bagi Sumut untuk menjadi provinsi yang lebih baik.
“Sitauasi pada saat itu luar biasa dan kita bisa melewatinya, pengalaman itu harus menjadi modal yang berharga untuk membangun provinsi kita,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh rakyat Sumut, terutama orang-orang yang gugur melawan Covid-19. Dia berharap pengorbanan dan perjuangan masyarakat, terutama nakes selama pandemi tidak terbuang begitu saja.
“Ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Sumut, terutama yang gugur. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali, walaupun situasi seperti ini ada lagi kita sudah lebih siap,” kata Alwi Mujahit.
Penghargaan Penanganan Covid-19 ini selain diberikan kepada enam wilayah Indonesia (Pulau Sumatera, Jawa-Bali, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa tenggara serta, Maluku dan Papua. Presiden RI Joko Widodo juga memberikan penghargaan kepada negara tetangga, perusahaan, media, LSM serta organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023