Serangkaian agenda masuk dalam pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2023 di Jakarta, Minggu-Senin (12-13/3), termasuk terkait persiapan dan kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Rakernas 2023, selain kami mengevaluasi program kerja yang lalu, kami menyiapkan tahapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang membuka Rakernas 2023 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu.
Rakernas KONI 2023 dihadiri sejumlah pemangku kepentingan termasuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa, dan juga Plt. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Harry Warganegara.
Selain itu, seluruh anggota KONI sebanyak 72 cabang olahraga, 38 KONI Provinsi hadir dalam agenda kali ini. Terkait PON 2024 di Aceh dan Sumut, kata Marciano, terus berprogres.
"Saya mohon dukungan semua, karena dalam waktu dekat akan ada PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang merupakan kali pertama diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti 38 Provinsi seluruh Indonesia. Saya berharap Panitia Besar PON (PB) PON yang terlibat dapat terus berhubungan dengan KONI Pusat agar pelaksanaan PON XXI/2024 dapat lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,” ujar Marciano.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Baharuddin Siagian yang mewakili PB PON mengatakan terus berbenah untuk menyukseskan PON 2024. Salah satunya dengan melakukan pembangunan sejumlah arena untuk pertandingan/perlombaan.
"Kami akan membangun Stadion Madya untuk atletik dan arena untuk cabang seni bela diri campuran (MMA). Pada akhir Maret 2023 akan ada peletakan batu pertama dan dijadwalkan selesai pada Desember 2023," kata Baharuddin.
Selain membangun, Sumut juga melakukan renovasi untuk sembilan arena di antaranya untuk futsal, renang, menembak, boling, dan lainnya.
"Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada Sumut dan Aceh untuk Stadion Utama yang khusus Sumut dibangun di Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua pihak demi suksesnya PON 2024," ujar Baharuddin.
Selain pembahasan terkait PON 2024, dalam Rakernas KONI 2023 juga turut dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara KONI dengan beberapa lembaga dalam upaya mendukung pembinaan prestasi olahraga Indonesia.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan olahraga bersatu menjabarkan kebijakan pemerintah tentang olahraga, untuk sama-sama kita meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan tata kelola organisasi olahraga agar ke depan olahraga bisa mengangkat Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multievent internasional,” kata Marciano.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Rakernas 2023, selain kami mengevaluasi program kerja yang lalu, kami menyiapkan tahapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang membuka Rakernas 2023 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu.
Rakernas KONI 2023 dihadiri sejumlah pemangku kepentingan termasuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa, dan juga Plt. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Harry Warganegara.
Selain itu, seluruh anggota KONI sebanyak 72 cabang olahraga, 38 KONI Provinsi hadir dalam agenda kali ini. Terkait PON 2024 di Aceh dan Sumut, kata Marciano, terus berprogres.
"Saya mohon dukungan semua, karena dalam waktu dekat akan ada PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang merupakan kali pertama diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti 38 Provinsi seluruh Indonesia. Saya berharap Panitia Besar PON (PB) PON yang terlibat dapat terus berhubungan dengan KONI Pusat agar pelaksanaan PON XXI/2024 dapat lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,” ujar Marciano.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Baharuddin Siagian yang mewakili PB PON mengatakan terus berbenah untuk menyukseskan PON 2024. Salah satunya dengan melakukan pembangunan sejumlah arena untuk pertandingan/perlombaan.
"Kami akan membangun Stadion Madya untuk atletik dan arena untuk cabang seni bela diri campuran (MMA). Pada akhir Maret 2023 akan ada peletakan batu pertama dan dijadwalkan selesai pada Desember 2023," kata Baharuddin.
Selain membangun, Sumut juga melakukan renovasi untuk sembilan arena di antaranya untuk futsal, renang, menembak, boling, dan lainnya.
"Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada Sumut dan Aceh untuk Stadion Utama yang khusus Sumut dibangun di Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua pihak demi suksesnya PON 2024," ujar Baharuddin.
Selain pembahasan terkait PON 2024, dalam Rakernas KONI 2023 juga turut dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara KONI dengan beberapa lembaga dalam upaya mendukung pembinaan prestasi olahraga Indonesia.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan olahraga bersatu menjabarkan kebijakan pemerintah tentang olahraga, untuk sama-sama kita meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan tata kelola organisasi olahraga agar ke depan olahraga bisa mengangkat Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multievent internasional,” kata Marciano.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023