Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi permainan spekulan yang mengendalikan harga pangan menjelang Ramadhan.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah menemukan cara untuk mengatasi aksi permainan harga pangan atau spekulan tersebut.
"Makanya ini, sudah ditemukan langkah-langkah antisipasi permainan spekulan oleh Biro Perekonomian," ujarnya
Menurut analisis Edy Rahmayadi, spekulan sangat ahli di bidang perekonomian. Edy menyebutkan para pelaku ini sangat lihai melihat perkembangan ekonomi, terutama dalam kebutuhan pokok.
"Spekulan ini, ahli ekonomi ya. Kalau dia pintar sepintar saya besok saya tangkap itu. Tapi, dia pintar menghitungnya. Begitu masuk yang berwajib itu diatur sama dia," katanya.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga menjelaskan salah satu pemicu inflasi di Sumatera Utara disebabkan aksi permainan spekulan ini.
"Pemicu inflasi disebabkan sejumlah faktor yakni maraknya aksi premanisme (pungli), infrastruktur jalan rusak serta aksi spekulan," katanya.
Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan inflasi Sumut pada bulan Februari tahun 2023 di angka 0,31 persen.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi tahunan atau year on year (yoy) di gabungan 5 kota di Sumut sebesar 5,88 persen, sedangkan pada tahun 2022 Inflasi tahunan Sumut di angka 6,12 persen.
Dalam hal itu, Edy Rahmayadi akan melakukan evaluasi terhadap inflasi yang terjadi di Sumut. Edy optimistis pihaknya akan mengurangi inflasi yang selama ini dihadapi.
Edy Rahmayadi juga mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rapat khusus bersama forkopimda Sumut dalam rangka menjaga kestabilan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran.
"Ini sangat pengaruh langsung dengan kehidupan masyarakat kita jelang Ramadhan dan Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah menemukan cara untuk mengatasi aksi permainan harga pangan atau spekulan tersebut.
"Makanya ini, sudah ditemukan langkah-langkah antisipasi permainan spekulan oleh Biro Perekonomian," ujarnya
Menurut analisis Edy Rahmayadi, spekulan sangat ahli di bidang perekonomian. Edy menyebutkan para pelaku ini sangat lihai melihat perkembangan ekonomi, terutama dalam kebutuhan pokok.
"Spekulan ini, ahli ekonomi ya. Kalau dia pintar sepintar saya besok saya tangkap itu. Tapi, dia pintar menghitungnya. Begitu masuk yang berwajib itu diatur sama dia," katanya.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga menjelaskan salah satu pemicu inflasi di Sumatera Utara disebabkan aksi permainan spekulan ini.
"Pemicu inflasi disebabkan sejumlah faktor yakni maraknya aksi premanisme (pungli), infrastruktur jalan rusak serta aksi spekulan," katanya.
Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan inflasi Sumut pada bulan Februari tahun 2023 di angka 0,31 persen.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi tahunan atau year on year (yoy) di gabungan 5 kota di Sumut sebesar 5,88 persen, sedangkan pada tahun 2022 Inflasi tahunan Sumut di angka 6,12 persen.
Dalam hal itu, Edy Rahmayadi akan melakukan evaluasi terhadap inflasi yang terjadi di Sumut. Edy optimistis pihaknya akan mengurangi inflasi yang selama ini dihadapi.
Edy Rahmayadi juga mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rapat khusus bersama forkopimda Sumut dalam rangka menjaga kestabilan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran.
"Ini sangat pengaruh langsung dengan kehidupan masyarakat kita jelang Ramadhan dan Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023