Jelang  pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang. Pimpinan lintas Partai Politik bersama Pimpinan DPRD dan Fraksi DPRD Tapanuli Tengah, jalin hubungan silaturahmi, Rabu (25/01).

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu mengatakan, pertemuan ini sebagai bentuk menjaga hubungan silaturahmi dan diskusi bersama dengan para Ketua Komisi, Ketua Fraksi, dan juga Sekretaris Fraksi terkait  persiapan Aparatur Pemerintah maupun Penyelenggara Pemilu, baik itu Komisi Pemilihan Umum Daerah  (KPUD )maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam menyambut pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 mendatang.

“Dari hasil diskusi, kita sepakat bersama antar lintas pimpinan partai politik untuk menjaga kekondusifan di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga hal-hal yang dapat merugikan perpolitikan di Tapanuli  Tengah tidak terjadi,” ucapnya.

Dikesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem  Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyambut  baik hubungan silaturahmi tersebut, dengan adanya kesepakatan, tentu dapat menjadikan Pemilu dan Pemilukada di Tapteng kondusif, transparansi, jujur dan adil.

“Kita sepakat agar proses Pemilu dan Pemilukada di Tapteng Pada 2024 mendatang,  terbuka dan transparansi, mulai dari pembagian formulir dan yang lainnya dapat disiarkan secara langsung di akun media sosial. Sehingga tidak terjadi adanya dugaan permainan atau pun fitnah.” ujarnya

Selain itu, Ketua DPD Partai Nasdem  Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga mengapresiasi Komisi Pemilihan Umu (KPU) Tapanuli Tengah, yang sudah bekerja merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Demikian juga dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) yang sudah merekrut  Panitia Pengawasan Pemilihan Umum kecamatan (Panwas Kecamatan).

 “Saya yakin apapun yang dilakukan oleh para penyelenggara tersebut, sudah barang tentu mereka menghormati ketentuan dan peraturan perundang undang yang berlaku.” katanya.

Lanjutnya, dengan adanya diskusi dan hubungan silaturahmi yang selama ini terjalin dengan baik bersama dengan lintas pimpinan Partai Politik, Pimpinan DPRD dan Fraksi DPRD sepakatan menjaga netralitas ASN di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kami juga sudah sepakat dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng beserta pimpinan Fraksi, dan para pimpinan Partai Politik agar Aparatur Sipil Negara (ASN), honorer dan juga aparatur desa agar tidak terlibat politik praktis, karena itu dilarang oleh Undang-Undang. PNS, Honorer, maupun Kepala Desa memiliki hak pilih, tetapi jangan sampai ikut terlibat dalam politik praktis," ucapnya.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, Tapanuli Tengah, sambungnya, agar tetap menjaga kekondusifan dan jangan mau terpecah belah oleh siapapun menjelang Pemilu nanti.

"Kebersamaan dan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, itu jauh lebih berharga dari pada kepentingan yang lain.”pungkasnya.

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023