Seorang pria warga Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan terkapar bersimbah darah setelah dibacok orang tidak dikenal, Senin (16/1) malam.
Korban yang diketahui bernama Rahmat Hidayat (41) harus mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit dr Komang TNI AL, karena mengalami luka di bagian telinganya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra SH MH dikonfirmasi membenarkan kejadian pembacokan tersebut.
"Benar. Korban dibacok di depan Kantor Kelurahan Belawan II," ujar Rudi dihubungi melalui panggilan telepon seluler, Selasa (17/1).
Ia menyebut kasus pembacokan sudah ditangani dengan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
"Kami belum tahu siapa pelakunya, karena petugas Polsek Belawan bersama Satreskrim Polres Belawan sedang bekerja di lapangan untuk mengungkap kasusnya," sebutnya.
Ditanya soal motif, Rudi menjawab dari hasil penyelidikan sementara dilatarbelakangi dendam kesumat karena tawuran.
"Kita menduga pelaku membacok korban karena dendam soal tawuran. Pun begitu, nanti akan disampaikan motif pastinya jika pembacok sudah tertangkap," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Korban yang diketahui bernama Rahmat Hidayat (41) harus mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit dr Komang TNI AL, karena mengalami luka di bagian telinganya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra SH MH dikonfirmasi membenarkan kejadian pembacokan tersebut.
"Benar. Korban dibacok di depan Kantor Kelurahan Belawan II," ujar Rudi dihubungi melalui panggilan telepon seluler, Selasa (17/1).
Ia menyebut kasus pembacokan sudah ditangani dengan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
"Kami belum tahu siapa pelakunya, karena petugas Polsek Belawan bersama Satreskrim Polres Belawan sedang bekerja di lapangan untuk mengungkap kasusnya," sebutnya.
Ditanya soal motif, Rudi menjawab dari hasil penyelidikan sementara dilatarbelakangi dendam kesumat karena tawuran.
"Kita menduga pelaku membacok korban karena dendam soal tawuran. Pun begitu, nanti akan disampaikan motif pastinya jika pembacok sudah tertangkap," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023