Antusias pelamar petugas adhoc Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara sangat tinggi.

Hingga hari penutupan pendaftaran, jumlah pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di kabupaten itu tercatat mencapai 5.443 orang.

Sedangkan formasi yang dibutuhkan, dari 404 desa/kelurahan yang ada di 23 kecamatan yang ada hanya 1.212 orang, dengan rincian setiap desa/kelurahan sebanyak tiga orang.

"Jumlah pendaftar calon anggota PPS di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) sampai penutupan di tanggal 2 Januari 2023 sebanyak 5.443 orang. Sedangkan, jumlah pendaftar yang berkasnya dinyatakan lengkap berjumlah 4.623 orang," ujar Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Madina, Muhammad Husein Lubis yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (1/6).

Dari 5.443 pendaftar itu, kata Husein, 4.520 orang dinyatakan sudah lulus seleksi administrasi dan sudah bisa menjadi peserta ujian.

"Yang dinyatakan lulus administrasi atau menjadi peserta ujian sebanyak 4.520 orang yang terdiri dari 2.313 orang laki-laki dan 2.207 orang perempuan," katanya.

Kata dia, pelaksanaan ujian sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 9 - 14 Januari 2023. Ujian dengan sistem manual (tertulis).

Sedangkan tempat ujian sendiri direncanakan di kecamatan masing-masing. Namun, karena keterbatasan personel, kata dia ada beberapa kecamatan yang akan digabung. Seperti Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Utara, Panyabungan Barat dan Hutabargot misalnya, ujiannya dipusatkan di gedung serba guna Desa Parbangunan, Panyabungan.

Kemudian, Kecamatan Panyabungan Selatan dan Puncak Sorik Marapi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan.

Kecamatan Muarasipongi dan Pakantan dipusatkan di SMP Negeri 1 Muarasipongi.

Selanjutnya, Kecamatan Bukit Malintang dan Naga Juang dilaksanakan di MAS Assaqofah Bukit Malintang.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023