Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan panen perdana jagung dan cabai merah yang ditanam di lahan pertanian Mapolda Sumut.
Pada panen perdana ini, hasil panen jagung mencapai 2 kwintal dan cabai merah lebih dari 50 kilogram.
"Hari ini kita melakukan panen perdana hasil pertanian di luas lahan yang mencapai 2 hektare, ditanami jagung dan cabai merah," ucap Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu.
Panca menyebutkan, hal ini menjadi langkah Polda Sumut mendukung program ketahanan pangan dan juga menekan inflasi yang diketahui salah satunya disumbangkan produk cabai.
Produk pertanian yang ditanam menggunakan sistem pertanian organik sehingga hasil panen lebih aman dikonsumsi dan kualitasnya terjaga.
"Jagung dan cabai yang kita tanam di sini menggunakan pupuk organik, jadi tidak ada bahan kimia yang dipakai. Hasilnya lebih manis dan sehat," ucapnya.
Ia mengatakan ke depan Polda Sumut berencana meningkatkan sistem pertanian menjadi pertanian terpadu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Sumatera Utara untuk membuat kawasan peternakan kambing, sapi dan ikan.
"Hal ini perlu dilakukan agar pemanfaatan sisa hasil panen dan hewan ternak dapat diolah kembali menjadi pupuk ataupun pakan ternak untuk mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Kapolda Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pada panen perdana ini, hasil panen jagung mencapai 2 kwintal dan cabai merah lebih dari 50 kilogram.
"Hari ini kita melakukan panen perdana hasil pertanian di luas lahan yang mencapai 2 hektare, ditanami jagung dan cabai merah," ucap Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu.
Panca menyebutkan, hal ini menjadi langkah Polda Sumut mendukung program ketahanan pangan dan juga menekan inflasi yang diketahui salah satunya disumbangkan produk cabai.
Produk pertanian yang ditanam menggunakan sistem pertanian organik sehingga hasil panen lebih aman dikonsumsi dan kualitasnya terjaga.
"Jagung dan cabai yang kita tanam di sini menggunakan pupuk organik, jadi tidak ada bahan kimia yang dipakai. Hasilnya lebih manis dan sehat," ucapnya.
Ia mengatakan ke depan Polda Sumut berencana meningkatkan sistem pertanian menjadi pertanian terpadu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Sumatera Utara untuk membuat kawasan peternakan kambing, sapi dan ikan.
"Hal ini perlu dilakukan agar pemanfaatan sisa hasil panen dan hewan ternak dapat diolah kembali menjadi pupuk ataupun pakan ternak untuk mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Kapolda Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023