Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia mengapresiasi terbentuknya Perkumpulan Doktor Nias Indonesia (PDNI) yang sekaligus melaksanakan Rapat Kerja Nasional, Seminar Nasional dan Natal bersama yang berlangsung 15-17 Desember 2022 di Teluk Dalam, Nias Selatan.
Hadir mewakili kepala daerah se-Kepulauan Nias, Era Era Hia berharap PDNI menjadi mitra strategis pemda se-Kepulauan Nias dalam mengatasi permasalahan seperti kemiskinan dan stunting yang masih tinggi dan indeks pembangunan nanusia (IPM) yang rendah.
Lebih lanjut Era Era Hia yang juga sebagai anggota PDNI berpesan agar PDNI membantu pemerintah daerah dalam melakukan kajian atas permasalahan tersebut sehingga dengan kerjasama yang baik, hal tersebut dapat teratasi di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDNI Dermawan Waruwu menyampaikan bahwa PDNI dideklarasikan pada 12 September 2021 dan organisasi ini merupakan wadah kaum intelektual masyarakat Nias yang telah menyelesaikan pendidikan doktor.
Hingga saat ini anggota yang telah terdaftar sekitar 120 orang dan duduk sebagai dewan pembina antara lain Yasona Laoli (Menteri Hukum dan HAM), Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan), Sitasi Zagoto (tokoh pendidikan Sumatera Utara/Yayasan Universitas Nias Raya), dan beberapa putra terbaik Nias lainnya.
Dermawan Waruwu melanjutkan bahwa pembentukan PDNI lahir atas kerinduan para doktor asal Nias untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam memajukan Kepulauan Nias terutama peningkatan sumber daya manusia (SDM).
SDM yang berkualitas akan melahirkan ide dan gagasan yang berkualitas, dan tentunya yang diharapkan membawa perubahan di Kepulauan Nias adalah putra-putri Nias yang memiliki SDM yang berkualitas, memiliki ide dan gagasan yang baik, wawasan dan pergaulan yang luas. Oleh karena itu pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan beasiswa hingga pada program doktor, ujar Dosen Universitas Dhyana Pura Bali ini.
Ketua Panitia Rakernas/Seminar Nasional PDNI Foluaha Bidaya menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksana kegiatan PDNI selama tiga hari di Nias Selatan, dan kegiatan ini mendapat respons dari para doktor asal Nias. Itu semua tidak terlepas dari kerinduan bersama untuk membawa perubahan di Kepulauan Nias, ujar Ephorus BKPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hadir mewakili kepala daerah se-Kepulauan Nias, Era Era Hia berharap PDNI menjadi mitra strategis pemda se-Kepulauan Nias dalam mengatasi permasalahan seperti kemiskinan dan stunting yang masih tinggi dan indeks pembangunan nanusia (IPM) yang rendah.
Lebih lanjut Era Era Hia yang juga sebagai anggota PDNI berpesan agar PDNI membantu pemerintah daerah dalam melakukan kajian atas permasalahan tersebut sehingga dengan kerjasama yang baik, hal tersebut dapat teratasi di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDNI Dermawan Waruwu menyampaikan bahwa PDNI dideklarasikan pada 12 September 2021 dan organisasi ini merupakan wadah kaum intelektual masyarakat Nias yang telah menyelesaikan pendidikan doktor.
Hingga saat ini anggota yang telah terdaftar sekitar 120 orang dan duduk sebagai dewan pembina antara lain Yasona Laoli (Menteri Hukum dan HAM), Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan), Sitasi Zagoto (tokoh pendidikan Sumatera Utara/Yayasan Universitas Nias Raya), dan beberapa putra terbaik Nias lainnya.
Dermawan Waruwu melanjutkan bahwa pembentukan PDNI lahir atas kerinduan para doktor asal Nias untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam memajukan Kepulauan Nias terutama peningkatan sumber daya manusia (SDM).
SDM yang berkualitas akan melahirkan ide dan gagasan yang berkualitas, dan tentunya yang diharapkan membawa perubahan di Kepulauan Nias adalah putra-putri Nias yang memiliki SDM yang berkualitas, memiliki ide dan gagasan yang baik, wawasan dan pergaulan yang luas. Oleh karena itu pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan beasiswa hingga pada program doktor, ujar Dosen Universitas Dhyana Pura Bali ini.
Ketua Panitia Rakernas/Seminar Nasional PDNI Foluaha Bidaya menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksana kegiatan PDNI selama tiga hari di Nias Selatan, dan kegiatan ini mendapat respons dari para doktor asal Nias. Itu semua tidak terlepas dari kerinduan bersama untuk membawa perubahan di Kepulauan Nias, ujar Ephorus BKPN.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022