Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Mawar Desa Hutanamale Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat bantuan bibit jahe putih dari dari pemerintah.
Bantuan bibit sebanyak enam ton dan pupuk organik 24 ton tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution kepada Ketua Koptan Mawar, Suphan Alwi untuk selanjutnya dibagikan kepada para anggota.
Bibit bantuan dari Dinas Ketahan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara ini nantinya akan ditanam dilahan seluas enam hektar.
Penyerahan bantuan bibit dan pupuk itu dilaksanakan di puncak Hutanamale desa setempat, Rabu (30/11).
Pada penyerahan itu, Bupati turut juga didampingi Kepala Dinas Pertanian, Siar Nasution, Asisten III, Sahnan Pasaribu dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Madina.
Bupati Mandailing Natal, HM Ja'far Sukhairi Nasution berharap bantuan bibit jahe putih ini dapat meningkatkan pendapatan petani di wilayah itu.
Bupati juga berharap agar bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, bantuan jahe ini diharapkan menjadi cikal bakal pengembangan tanaman rempah di daerah itu, apalagi wilayah Desa Hutanamale dikenal dengan kondisi alamnya yang subur.
Pada kesempatan itu, warga juga sempat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan menuju kawasan sentra pertanian yang ada di kawasan puncak desa itu.
Menanggapi keluhan warga itu, Bupati menyebut, akan berupaya melakukan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2023 mendatang.
"Pemerintah daerah akan berupaya memperbaiki infrastruktur jalan agar kesejahteraan masyarakat kita meningkat. Insya Allah 2023, paling lama ditahun 2024 kita akan berupaya membangun infrastruktur jalan, sehingga para warga kita yang berkebun di puncak ini bisa meningkat produktifitas pertaniannya," katanya.
Masalah infrastruktur jalan menuju kawasan pertanian di puncak Desa Hutanamale selama ini memang menjadi keluhan masyarakat.
Namun, setelah adanya kunjungan Bupati itu, para warga merasa lega karena keluhan mereka sudah ditanggapi oleh Bupati.
Sekedar diketahui, kawasan puncak Desa Hutanamale saat ini merupakan kawasan agro wisata di kawasan itu. Setiap akhir pekan kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Selain viewnya yang indah karena berada di kawasan puncak, lokasi ini juga dikenal merupakan daerah yang subur apalagi untuk tanaman jenis Palawija seperti jagung, kol, jahe, cabai dan tanaman lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bantuan bibit sebanyak enam ton dan pupuk organik 24 ton tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution kepada Ketua Koptan Mawar, Suphan Alwi untuk selanjutnya dibagikan kepada para anggota.
Bibit bantuan dari Dinas Ketahan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara ini nantinya akan ditanam dilahan seluas enam hektar.
Penyerahan bantuan bibit dan pupuk itu dilaksanakan di puncak Hutanamale desa setempat, Rabu (30/11).
Pada penyerahan itu, Bupati turut juga didampingi Kepala Dinas Pertanian, Siar Nasution, Asisten III, Sahnan Pasaribu dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Madina.
Bupati Mandailing Natal, HM Ja'far Sukhairi Nasution berharap bantuan bibit jahe putih ini dapat meningkatkan pendapatan petani di wilayah itu.
Bupati juga berharap agar bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, bantuan jahe ini diharapkan menjadi cikal bakal pengembangan tanaman rempah di daerah itu, apalagi wilayah Desa Hutanamale dikenal dengan kondisi alamnya yang subur.
Pada kesempatan itu, warga juga sempat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan menuju kawasan sentra pertanian yang ada di kawasan puncak desa itu.
Menanggapi keluhan warga itu, Bupati menyebut, akan berupaya melakukan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2023 mendatang.
"Pemerintah daerah akan berupaya memperbaiki infrastruktur jalan agar kesejahteraan masyarakat kita meningkat. Insya Allah 2023, paling lama ditahun 2024 kita akan berupaya membangun infrastruktur jalan, sehingga para warga kita yang berkebun di puncak ini bisa meningkat produktifitas pertaniannya," katanya.
Masalah infrastruktur jalan menuju kawasan pertanian di puncak Desa Hutanamale selama ini memang menjadi keluhan masyarakat.
Namun, setelah adanya kunjungan Bupati itu, para warga merasa lega karena keluhan mereka sudah ditanggapi oleh Bupati.
Sekedar diketahui, kawasan puncak Desa Hutanamale saat ini merupakan kawasan agro wisata di kawasan itu. Setiap akhir pekan kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Selain viewnya yang indah karena berada di kawasan puncak, lokasi ini juga dikenal merupakan daerah yang subur apalagi untuk tanaman jenis Palawija seperti jagung, kol, jahe, cabai dan tanaman lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022