Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan dirinya terus memantau OPD-OPD terkait termasuk Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk memastikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

"Kami pantau terus melalui dinas-dinas, terutama Disnaker Kota Medan, bagaimana kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," terang Bobby di Medan, Sumatera Utara, Senin.

Penyandang disabilitas, menurut dia, cuma memiliki perbedaan fisik saja, tapi semangat dan optimisme mereka tidak ada yang berbeda.

Wali kota juga meminta kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan agar lebih membantu usaha yang dimiliki para penyandang disabilitas.

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (2019) menyebut jumlah penyandang disabilitas sebanyak 790 jiwa, lanjut usia 191 jiwa dan fakir miskin 65.362 jiwa dari total penduduk Kota Medan sebanyak 2.270.894 jiwa.

"Saya dengar ada bantuan usaha dari Dinas Koperasi dan UKM bagi penyandang disabilitas, yakni modal dan pelatihan. Bagi penyandang disabilitas memiliki usaha segera melapor ke pihak kelurahan," tegas dia.

Wali kota juga menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) secara simbolis kepada 400 orang penyandang disabilitas dan 400 orang lanjut usia masing-masing sebesar Rp1 juta.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri acara penyambutan Hari Disabilitas Internasional dan penyerahan BST sekitar 250 orang penyandang disabilitas dan lanjut usia di Medan, Senin (28/11).

"Mungkin yang kami berikan ini belum seratus persen membantu penyandang disabilitas, termasuk lansia. Tapi kami terus berupaya membantu seluruh warga Kota Medan tanpa membedakan setiap orang," ucap Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022