Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan bencana pasang perbani di wilayah hukumnya.
Bantuan berupa sembako diberikan kepada warga korban banjir dengan mendatangi langsung pemukiman masyarakat yang terendam air di Dusun I, Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, pada Rabu (23/11).
Kemudian pemberian bantuan dilanjutkan kepada warga yang rumahnya rusak akibat diterjang bencana ombak besar atau pasang perbani di Desa Kuala Sipare, Medang Deras, Kamis (24/11).
"Bantuan ini merupakan bentuk empati Polri, khususnya Polres Batubara untuk meringan beban warga mengalami musibah banjir dan bencana ombak besar," ujar Jose.
Selain bantuan sembako, dapur umum serta pelayan kesehatan disediakan di dua lokasi bencana tersebut.
"Bencana pasang perbani selain merusak rumah, peralatan sekolah hilang diterjang air. Dari itu, alat tulis diberikan. Tujuannya, agar anak-anak dapat bersekolah," sebut mantan Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Banten ini.
Terhadap korban banjir, Jose mengimbau kepada warga mengungsi ke posko yang telah disiapkan.
"Banjir merendam rumah warga di Desa Lubuk Cuik, karena luapan air Sungai Bahbolon. Tidak menutup kemungkinan akan berlangsung lama dan akan timbul penyakit. Untuk mencegah hal tersebut masyarakat diimbau mengungsi sementara," terang mantan Wakapolres Pelalawan itu.
Guna mengantisipasi banjir susulan mengingat tingginya intensitas curah hujan tinggi, personel jajaran Polres Batubara tetap bersiaga di lokasi.
"Personel disiagakan agar mempercepat evakuasi warga dari rumah terendam air. Tentunya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Batubara," pungkas lulusan Akpol 2001.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bantuan berupa sembako diberikan kepada warga korban banjir dengan mendatangi langsung pemukiman masyarakat yang terendam air di Dusun I, Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, pada Rabu (23/11).
Kemudian pemberian bantuan dilanjutkan kepada warga yang rumahnya rusak akibat diterjang bencana ombak besar atau pasang perbani di Desa Kuala Sipare, Medang Deras, Kamis (24/11).
"Bantuan ini merupakan bentuk empati Polri, khususnya Polres Batubara untuk meringan beban warga mengalami musibah banjir dan bencana ombak besar," ujar Jose.
Selain bantuan sembako, dapur umum serta pelayan kesehatan disediakan di dua lokasi bencana tersebut.
"Bencana pasang perbani selain merusak rumah, peralatan sekolah hilang diterjang air. Dari itu, alat tulis diberikan. Tujuannya, agar anak-anak dapat bersekolah," sebut mantan Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Banten ini.
Terhadap korban banjir, Jose mengimbau kepada warga mengungsi ke posko yang telah disiapkan.
"Banjir merendam rumah warga di Desa Lubuk Cuik, karena luapan air Sungai Bahbolon. Tidak menutup kemungkinan akan berlangsung lama dan akan timbul penyakit. Untuk mencegah hal tersebut masyarakat diimbau mengungsi sementara," terang mantan Wakapolres Pelalawan itu.
Guna mengantisipasi banjir susulan mengingat tingginya intensitas curah hujan tinggi, personel jajaran Polres Batubara tetap bersiaga di lokasi.
"Personel disiagakan agar mempercepat evakuasi warga dari rumah terendam air. Tentunya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Batubara," pungkas lulusan Akpol 2001.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022