Sekitar 194 mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) mengikuti Pelatihan Bela Negara (PBN) di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata - Kodam I/Bukit Barisan di Medan, selama empat hari, 12 - 15 September 2022.

Kegiatan PBN terkait Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa tahun 2022 (Mabidama) tersebut mengusung tema 'Adaptif, Loyalitas, Berbudi luhur dan Atraktif'. Seluruh mahasiswa dibekali oleh narasumber dari prajurit TNI AD pada Yonkav 6/Naga Karimata dengan berbagai materi tentang wawasan kebangsaan.

Kegiatan Mabidama 2022 dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini didampingi sejumlah wakil direktur (Wadir) dan Koordinator Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.

Upaya dan langkah Polbangtan Medan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menghadapi era milenial melalui dua pendekatan penting oleh lembaga pendidikan vokasi, yakni intelektual dan karakter.

"Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuat seseorang menjadi kuat dan mampu bertarung, mencari jalan keluar terhadap semua tantangan. Pendidikan vokasi mampu menyatukan antara intelektual dengan karakter,” katanya.

Pendapat senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa pendidikan vokasi seperti Polbangtan merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh Kementan untuk mempercepat regenerasi petani.

“Pendidikan vokasi seperti Polbangtan akan mendorong lahirnya petani milenial berjiwa wirausahawan," katanya.

Yuliana Kansrini saat membuka kegiatan PBN dan Mabidama 2022 mengingatkan mahasiswa baru tentang  upaya mereka untuk lolos masuk Polbangtan setelah bersaing dengan ribuan pendaftar, harus disyukuri dengan belajar dan terus belajar. 

"Sistem pendidikan vokasi beroritentasi pada ilmu terapan, mahasiswa setelah lulus dituntut siap tempur dalam persaingan pertanian global ke depan, yang mengandalkan mekanisasi pertanian dan digitalisasi era 4.0. Jadilah inovator pertanian modern," katanya.

PBN bertujuan memberikan pemahaman nilai-nilai filosofis kebangsaan dan pancasila serta membangkitkan semangat dan karakter mahasiswa yang berakhlak sesuai filosofi pancasila.

"Kegiatan PBN juga menumbuhkan rasa kebangsaan, semangat cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara. Diharapkan dengan semangat para mahasiswa masa kini dan masa depan, akan memperkuat jiwa nasionalisme kebangsaan bagi pembangunan pertanin," kata Yuliana Kansrini.

Menurutnya, PBN yang diikuti mahasiswa Polbangtan Medan, bukan sekadar kegiatan baris-berbaris. Juga meliputi kegiatan pencegahan terhadap narkoba dan pengetahuan esensi bela negara, bukan sekadar kekuatan fisik, lebih menekankan ketahanan budaya dan informasi.

"Setelah mengikuti kegiatan PBN dan Mabidama,  diharapkan mahasiswa dapat menumbuhkan cinta tanah air dan terdidik menjadi mahasiswa disiplin dan menghargai waktu," kata Yuliana pada akhir sambutannya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022