Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) menjajaki kerja sama pengembangan desa wisata di provinsi itu.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Medan, Jumat mengatakan salah satu yang perlu dilakukan dalam pemulihan ekonomi daerah adalah membangkitkan sektor pariwisata dan itu erat dengan pengembangan desa wisata.

"Untuk membangkitkan sektor pariwisata perlu dukungan semua pihak termasuk para pakar. Oleh karena itu Pemprov Sumut menjajaki kerja sama dengan Sekolah Pascasarjana USU,"ujarnya.

Wisatawan yang datang diharapkan bisa lebih lama menetap dan membeli berbagai suvenir dan makanan/minuman khas.

Harapan itu, katanya, bisa terwujud kalau desa wisata berkembang bagus.

Dia menjelaskan, saat ini, Pemprov Sumut sedang mengembangkan desa wisata di Bukit Lawang dan Tangkahan, Langkat.

Di Bukit Lawang yang dikenal dengan orangutan, sedang dikembangkan tujuh desa wisata.

Di desa wisata itu, akan menampilkan atraksi kebudayaan, dan menjual suvenir khas daerah.

"Pengembangan desa wisata diharapkan bisa menambah jumlah kedatangan dan pengeluaran wisatawan sehingga mendorong pendapatan masyarakat dan memajukan kebudayaan, ujar Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah.

Direktur Sekolah Pascasarjana USU Prof T Sabrina, mengatakan, siap untuk bekerja sama dengan Pemprov Sumut.

"Selain bisa berkontribusi dalam pengembangan pariwisata Sumut, kerja sama juga dapat membantu peningkatan pendidikan dan sumber daya manusia mahasiswa S2 dan S3," katanya.

Sekolah Pascasarjana USU sendiri, katanya, sudah melakukan pembinaan desa wisata di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Bahkan, katanya, Sekolah Pascasarjana USU sudah sering melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk pemanfaatan mangrove.

Dari mangrove dibuat untuk bahan tinta batik, sirup dan makanan olahan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022