Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, meminta PT Angkasa Pura Aviasi segera membenahi fasilitas penumpang menyambut turis asing liburan musim dingin tahun ini.
"Kita berharap fasilitas di Bandara Kualanamu dibenahi. Kan ada kerusakan fasilitas umum yang menghambat pergerakan penumpang," terang Ketua AOC Kualanamu, Rahmat Iskandar di Medan, Minggu.
Selain itu, pergerakan masyarakat secara umum dalam mengantarkan saudaranya atau berkunjung di Bandara Internasional Kualanamu menjadi terhambat akibat kerusakan fasilitas tersebut.
Data Badan Pusat Statistik Sumatera Utara menyebut jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Kualanamu selama Januari-Juni 2021 meningkat 0,59 persen dibandingkan periode sama 2020 yang mencapai 754.743 orang.
"Kondisi penumpang mulai bergerak ke arah yang lebih baik, tentunya jangan mengganggu pergerakan penumpang di Kualanamu. Apalagi di akhir Oktober tahun ini ada momen winter," jelas Rahmat.
Baca juga: AOC Kualanamu sebut penumpang pesawat terbebani aturan wajib booster
Head Of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, mengaku pihaknya secara resmi mengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Kamis, 7 Juli lalu.
"Kami memastikan Bandara Internasional Kualanamu tetap beroperasi optimal dan terus berbenah fasilitas pendukung, dan pelayanan SDM untuk memberikan pelayanan prima di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Data Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 15.000 hingga 17.000 orang penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat 120 sampai 130 kali frekuensi pada rute domestik dan internasional setiap hari.
"Bandara Internasional Kualanamu secara tangguh, cepat beradaptasi dan bergerak mengutamakan kerampingan operasional di tengah dinamisnya regulasi saat pandemi," tegas Dedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kita berharap fasilitas di Bandara Kualanamu dibenahi. Kan ada kerusakan fasilitas umum yang menghambat pergerakan penumpang," terang Ketua AOC Kualanamu, Rahmat Iskandar di Medan, Minggu.
Selain itu, pergerakan masyarakat secara umum dalam mengantarkan saudaranya atau berkunjung di Bandara Internasional Kualanamu menjadi terhambat akibat kerusakan fasilitas tersebut.
Data Badan Pusat Statistik Sumatera Utara menyebut jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Kualanamu selama Januari-Juni 2021 meningkat 0,59 persen dibandingkan periode sama 2020 yang mencapai 754.743 orang.
"Kondisi penumpang mulai bergerak ke arah yang lebih baik, tentunya jangan mengganggu pergerakan penumpang di Kualanamu. Apalagi di akhir Oktober tahun ini ada momen winter," jelas Rahmat.
Baca juga: AOC Kualanamu sebut penumpang pesawat terbebani aturan wajib booster
Head Of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, mengaku pihaknya secara resmi mengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Kamis, 7 Juli lalu.
"Kami memastikan Bandara Internasional Kualanamu tetap beroperasi optimal dan terus berbenah fasilitas pendukung, dan pelayanan SDM untuk memberikan pelayanan prima di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Data Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 15.000 hingga 17.000 orang penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat 120 sampai 130 kali frekuensi pada rute domestik dan internasional setiap hari.
"Bandara Internasional Kualanamu secara tangguh, cepat beradaptasi dan bergerak mengutamakan kerampingan operasional di tengah dinamisnya regulasi saat pandemi," tegas Dedi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022