Ketua DPD Partai Gokar Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara mengucapkan selamat kepada H.Waris Tholib yang telah dilantik menjadi Wali Kota definitif oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Mahyaruddin juga menyatakan, sesuai hasil rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Tanjungbalai, pihaknya tetap komit mengusulkan Hj.Sri Silvisa Novita sebagai calon Wakil Wali Kota sisa masa jabatan 2021-2025.

"Sebagai partai pengusung pada Pilkada 2020 lalu, kami (Golkar) mengucapkan selamat dan sukses kepada pak Waris sudah dilantik menjadi Wali Kota definitif. Untuk calon Wakil Wali Kota, kami tetap komit dengan hasil rapat pleno, yakni mengusulkan Hj.Sri Silvisa Novita sebagai calon Wakil Wali Kota," ujar Mahyaruddin, Senin (22/8).

Mahyaruddin melanjutkan, komitmen itu karena berdasarkan hasil rapat pleno diperluas yang menyertakan Pengurus Kecamatan dan Pengurus Kelurahan Partai Golkar serta Kota Tanjungbalai, hanya mengusulkan satu nama, yaitu Hj.Sri Silvisa Novita.

Hasil keputusan rapat pleno tersebut, kata Mahyaruddin, telah disampaikan kepada DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara dan telah dilanjutkan kepada DPP Partai Golkar di Jakarta. 

Secara internal partai, lanjut dia, Fraksi Golkar diminta segera mengusulkan pembentukan panitia pemilihan Wakil Wali Kota di DPRD Kota Tanjungbalai, karena sesuai ketentuan, 14 belas hari ke depan DPRD sudah bisa membentuk panitia.

Secara eksternal sebut Mahyaruddin, lobi politik dengan PDI.Perjuangan, Gerindra, PKS dan Demokrat selaku partai pengusung pasangan Syahrial-Waris waktu Pilkada 2020 lalu, sudah dilakukan oleh DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara dengan melibatkan sejumlah pengurus DPRD Golkar Tanjungbalai.

"Dalam lobi politik itu saya dan beberapa kawan-kawan dilibatkan, namun kami tidak mengetahui secara utuh apa hasilnya. Disamping itu, calon wakil yang diusulkan (Silvisa) kan juga punya Tim, tentu Tim tersebut akan berkomunikasi dengan kami. Apa hasilnya, ya kita tunggu lah," ujar Mahyaruddin di kantor DPD Golkar Tanjungbalai.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara itu menambahkan, pihaknya juga meminta agar Waris Tholib yang sudah definitif, ke depan membangun Kota Tanjungbalai kearah lebih baik. Dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah/PAD, dan jangan lagi APBD mengalami Silpa.

Terkhusus terhadap pelayanan publik bidang kesehatan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat APBD dengan mengaktifkan kembali 20 ribu kartu BPJS JKN-KIS PBI milik masyarakat yang dinonaktifkan.

"Melalui tangan Fraksi di DPRD, Golkar Tanjungbalai ingin pada APBD 2023 sebanyak dua puluh ribu jiwa warga miskin, apakah lama atau baru kartu BPJS nya aktif kembali. Sebab saat ini warga membutuhkan pelayan kesehatan dari Pemerintah Kota," kata Mahyaruddin diakhir wawancara dengan ANTARA.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022