Plt Wali Kota H.Waris Tholib ingin Tanjungbalai kembali menjadi "Kota Ulama" dengan masyarakat relegius yang melahirkan Santri, Hafiz dan Hafizoh.

Keinginan itu diungkapkan Waris ketika menyampaikan kata sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Kampus 2 MAN berlokasi di Jalan Nek Tisam, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Jum'at (12/8).

Waris menyatakan, Pemkot sangat mengapresiasi Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungbalai, karena saat ini keberadaan MAN sudah menjadi sekolah yang berkembang pesat. 

"Alhamdulillah, Tanjungbalai dengan visi religius kotanya, terbantu dengan  banyaknya sekolah Agama, Pondok Pesantren dan rumah Tahfiz yang berdiri," katanya.

Waris melanjutkan, keberadaan sekolah Agama, Pondok Pesantren dan rumah Tahfiz tentu demi perbaikan generasi dan anak-anak agar berakhlak beradab dan cerdas spritualnya.

"Dengan demikian, harapan kita menjadikan Tanjungbalai kembali menjadi Kota Ulama, Kotanya Santri dan Kotanya Hahiz dan Hafizoh akan terwujud," sebut Waris.

Waris juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan RKB Kampus 2 MAN, termasuk kepada H.Husni Sitegar yang telah menghibahkan lahan/tanah untuk pembangunan RKB tersebut.

"Kepada Kanwil Kemenag Sumut serta Kemenag Tanjungbalai kami ucapkan terima kasih, atas upaya pembangunan gedung RKB MAN 2 ini melalui program pemerintah dalam peningkatan sarana prasarana pendidikan lewat skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," katanya.

Pantauan dilapangan, peletakan batu pertama diawali Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, H.Abd Amri Siregar, kemudian Plt Wali Kota Waris Tholib, Kakan Kemenag, H Al Ahyu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Affandi, Ketua MUI, H.Hajarul Aswadi, Kepala MAN, Khoirul Amri Hasibuan dan terakhir oleh pemilik lahan (pehibah) H.Husni Siregar.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022