Meski tidak diperingati secara formal, namun dalam momen Hari Anak Nasional Tahun 2022 Bupati Tapanuli Selatan Dolly P. Pasaribu menyempatkan diri bergembira bersama anak-anak.
Seperti di Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Bupati tidak sungkan turun ke lapangan mengikuti irama tari yang tampilkan anak-anak dalam sebuah kegiatan menyambut HUT ke-77 RI di daerah itu.
"Terkait hari anak, ini momen penting baik bagi orang tua, pemerintah, maupun masyarakat dimana anak-anak khususnya anak Tapsel harus bisa tumbuh dengan optimal," kata Dolly pada Minggu (24/7).
Anak-anak Tapsel harus tumbuh kreatif, inovatif, dan bebas berkreasi. Karena, bukan hanya orang dewasa bahwa anak juga harus memiliki hak asasi manusia. Dan, bukan untuk disakiti (ditendang, di tempeleng dan lainnya).
"Perkembangan anak tanggung jawab semua orang. Berikan kebebasan berinovasi serta pendidikan, kesehatan yang layak agar bisa tumbuh menjadi lebih pintar," katanya.
Menurut Dolly, anak-anak selaku generasi penerus bangsa calon-calon pemimpin masa depan, bila di didik dengan baik di tengah keluarga dan lingkungan anak-anak tersebut bakal tumbuh menjadi baik juga.
Dalam kesempatan kumpul bersama anak-anak Kecamatan Arse itu, Bupati berpesan agar rajin-rajin belajar, banyak membaca, berdoa agar kelak dewasa berguna bagi agama bangsa dan negara.
"Saya senang kegiatan anak-anak sudah semakin hidup setelah kita berjuang menghadapi COVID-19," ujarnya.
Sisi lain Bupati menekankan tingkat Kecamatan di Tapsel untuk dapat memanfaatkan bekas lapangan- lapangan MTQN yang dibangun pemerintah untuk dihidupkan dengan berbagai kegiatan positif baik kegiatan sosial keagamaan, kemasyarakatan, maupun olahraga.
"Mari jadikan fasilitas lapangan bekas pelaksanaan pelaksanaan MTQN tingkat kabupaten menjadi pusat kreatifitas masyarakat mulai dari anak-anak, remaja maupun para orangtua," ajak Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Seperti di Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Bupati tidak sungkan turun ke lapangan mengikuti irama tari yang tampilkan anak-anak dalam sebuah kegiatan menyambut HUT ke-77 RI di daerah itu.
"Terkait hari anak, ini momen penting baik bagi orang tua, pemerintah, maupun masyarakat dimana anak-anak khususnya anak Tapsel harus bisa tumbuh dengan optimal," kata Dolly pada Minggu (24/7).
Anak-anak Tapsel harus tumbuh kreatif, inovatif, dan bebas berkreasi. Karena, bukan hanya orang dewasa bahwa anak juga harus memiliki hak asasi manusia. Dan, bukan untuk disakiti (ditendang, di tempeleng dan lainnya).
"Perkembangan anak tanggung jawab semua orang. Berikan kebebasan berinovasi serta pendidikan, kesehatan yang layak agar bisa tumbuh menjadi lebih pintar," katanya.
Menurut Dolly, anak-anak selaku generasi penerus bangsa calon-calon pemimpin masa depan, bila di didik dengan baik di tengah keluarga dan lingkungan anak-anak tersebut bakal tumbuh menjadi baik juga.
Dalam kesempatan kumpul bersama anak-anak Kecamatan Arse itu, Bupati berpesan agar rajin-rajin belajar, banyak membaca, berdoa agar kelak dewasa berguna bagi agama bangsa dan negara.
"Saya senang kegiatan anak-anak sudah semakin hidup setelah kita berjuang menghadapi COVID-19," ujarnya.
Sisi lain Bupati menekankan tingkat Kecamatan di Tapsel untuk dapat memanfaatkan bekas lapangan- lapangan MTQN yang dibangun pemerintah untuk dihidupkan dengan berbagai kegiatan positif baik kegiatan sosial keagamaan, kemasyarakatan, maupun olahraga.
"Mari jadikan fasilitas lapangan bekas pelaksanaan pelaksanaan MTQN tingkat kabupaten menjadi pusat kreatifitas masyarakat mulai dari anak-anak, remaja maupun para orangtua," ajak Bupati.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022