Bupati Mandailing Natal yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten, Gozali Pulungan, SH, MM secara resmi melaunching 104 inovasi daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Acara launching tersebut dilaksanakan di aula kantor Bupati Madina komplek perkantoran Payaloting Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kamis (21/07).

Selain melaunching inovasi daerah pada kegiatan itu juga dilaksanakan penandatanganan kontrak kinerja inovasi antara Bupati dengan para Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Unit Kerja.

Dalam sambutan Bupati Mandailing Natal yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten menyampaikan, acara launching inovasi dan penandatanganan kontrak kinerja inovasi dilaksanakan sebagai rangkaian tahapan kegiatan laboratorium inovasi di Kabupaten itu.

Kegiatan laboratorium inovasi ini adalah kegiatan pendampingan inovasi kerja sama Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Mandailing Natal dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). 

Melalui pendampingan inovasi yang dilakukan, perangkat daerah dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah menghasilkan 104 inovasi daerah yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor: 070/0748/K/2022 tentang Penetapan Inovasi Daerah Kabupaten Mandailing Natal tahun 2022. 

Inovasi-inovasi tersebut harus dijalankan/diimplementasikan setiap perangkat daerah dan unit kerja guna meningkatkan kinerja.

Sekretaris Daerah mengatakan, bahwa tantangan yang dihadirkan di era disrupsi sekarang ini mengharuskan Pemerintah Daerah untuk bekerja dengan cara-cara baru.

"Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat, mudah dan pintar terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah Daerah dituntut terus melakukan terobosan kebijakan untuk menghadapi kondisi tersebut. Maka berinovasi dapat menjadi cara efektif dan berperan sebagai katalisator dalam mengatasi berbagai hambatan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah," ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Daerah harus mampu memangkas biaya dan memotong jalur birokrasi yang panjang dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Dan, ini sejalan dengan amanat Presiden Jokowidodo agar aparatur negara harus merubah pradigma dalam menyelesaikan berbagai masalah.

"Terima kasih kepada LAN RI yang telah bersedia memberikan pendampingan inovasi kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Melalui kegiatan laboratorium inovasi yang di Mandailing Natal diberi nama 'Bagas Data Inovasi Daerah Mandailing Natal (BAGINDA MADINA)'. 

Dijelaskan, bahwa tantangan yang paling besar bukan bagaimana inovasi dihasilkan tapi bagaimana menjalankan atau mengimplementasikannya sehingga memberi manfaat bagi masyarakat banyak. 

Untuk itu, LAN RI diharapkan tetap memberikan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI, DR Tri Widodo Wahyu Utomo, SH,MA yang berkesempatan hadir pada acara ini menyampaikan, kegiatan launching 104 inovasi daerah ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Mandaling Natal. 

"Hari ini (21 Juli) pada tahun 1969, Neil Amstrong saat menginjakkan kakinya di bulan untuk pertama kali, ini merupakan langkah kecil dari seorang manusia namun merupakan lompatan besar bagi kemanusiaan. Demikian halnya dengan launching inovasi hari ini yang merupakan langkah kecil dari OPD di Kab. Mandailing Natal namun akan menjadi lompatan besar bagi kemajuan pelayanan publik di Kabupaten Madina," harap Tri Widodo.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022