Ketua DPRD Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, kembali mengingatkan kita agar lebih waspada mengambil langkah-langkah selanjutnya menghadapi COVID-19 yang terlihat mulai merebak kembali salah satunya di Sumatera Utara. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tebing Tinggi dalam Rakor dan Evalusi COVID-19 di Tebing Tinggi yang dihadiri unsur Forkopimda, Rabu (13/7) di Balai Kota Tebing Tinggi.

Ketua DPRD berujar bahwa dua tahun berlalu merupakan hal yang sangat merusak tatanan bagi kita dan kalau bisa berharap ini tidak terulang kembali.

Untuk itu Ketua DPRD berharap Satpol PP agar dalam menegakkan peraturan penanganan COVID-19 tidak melebihi apa yang ada dalam aturan pemerintah kota.

Sementara Kajari Sundoro Adi menyampaikan agar penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 tetap menjadi atensi/ perhatian bagi kita semua dan berharap sinergi kolaborasi antar pihak terkait.

Wakapolres mengatakan bahwa Polres sampai saat ini masih membuka gerai vaksin dan setiap masyarakat yang vaksin, akan menerima sembako beras 5 kilo. 

"Kami mohon rekan Camat dan Lurah, tolong disosialisasikan, untuk capaian vaksin booster yang masih kurang. Kita imbau masyarakat untuk ikut vaksin, ucap Wakapolres.

Dalam hal pencegahan, Polres akan menggiatkan kembali operasi yustisi dan pembagian masker bersama Satpol PP di Lapangan Merdeka agar setiap malam lampu jalan dimatikan untuk menghindari kerumunan.

"Kantor instansi pemerintah, swasta dan lembaga lainnya untuk kembali mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi, guna pencegahan," ujarnya.

Kasdim 0204/ DS mengatakan  TNI siap berkolaborasi dalam penanganan COVID-19 dengan Pemkot, Polri dan pihak manapun terutama dalam pelaksanaan operasi Yustisi.

Namun diharapkan sebelum dilakukan operasi Yustisi agar masyarakat diberikan himbauan atau sosialisasi berikan tegang waktu beberapa hari untuk masyarakat memahaminya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022