Pemkot Tebing Tinggi menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi penanganan COVID-19 , dipimpin langsung Pj. Wali Kota Muhammad Dimiyathi Rabu (13/7) di ruang aula Balai Kota. 

Rakor dihadiri Kajari Sundoro Adi, Waks Polres Kimpol Asrul Robert Sembiring, Kasdim 0204 DS Kapten CZI TM. Panjaitan dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution. 

Pj. wali kota menyatakan rapat kali ini merupakan tindaklanjut dari rapat virtual bersama dengan Satgas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara yang telah digelar beberapa hari lalu, dan bertambahnya kenaikan kasus COVID-19 khususnya di Sumatera Utara.

Di Tebing Tinggi juga telah ditemukan 1 kasus yang sekarang di rawat di RS Bhayangkara. Untuk itu, hari ini kita rapat untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, jangan sampai COVID-19  merebak kembali Tebing Tinggi,"ujarnya.  

Ia minta kepada  Kecamatan dan Kelurahan agar mengaktifkan kembali posko-posko untuk memonitor perkembangan masyarakat, perkembangan pasien COVID-19 dan keluarganya. 

Serta kepada Diskominfo agar mengaktifkan kembali aplikasi Peduli Lindungi, ke restoran, supermarket dan area publik lainnya. 

Melalui media, publikasi edukasi kepada masyarakat bahwa COVID-19 itu masih ada, bahkan ada kecenderungan meningkat. Lurah melalui kepala lingkungannya, MUI melalui para ulama ustad-nya.

Untuk menekan penyebaran COVID-19 salah satunya dengan vaksinasi. Kadis Kesehatan siapkan sarana vaksinasi dengan baik, berkolaborasi dengan Polres. Puskesmas minta tambahan vaksin dari Provinsi. Lurah dan Camat mobilisasi masyarakat untuk vaksin dosis ke 2 dan booster, "katanya.
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022