Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat sebanyak 41 jamaah haji meninggal dunia termasuk 14 orang meninggal saat masa puncak di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna).
"Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jamaah yang wafat," kata Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam di Mekkah, Senin.
Nasrullah mengatakan 14 jamaah yang meninggal tersebut terdiri atas satu jamaah meninggal di KKHI Arafah, enam jamaah di KKHI Mekkah, dan tujuh jamaah wafat di KKHI Mina.
"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jamaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jamaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).
Dirincikan jamaah yang meninggal pada fase Armuzna yaitu Makhulah Samian Pirak jamaah embarkasi SUB 4 meninggal di KKHI Mina, dan jamaah asal embarkasi SOC 35 atas nama Karno Damo Abas pada 8 Juli 2022 di KKHI Arafah.
Kemudian pada 9 Juli 2022 di KKHI Mina, jamaah meninggal atas nama Indra Sakti Lubis asal embarkasi MES-4, Ngatminah Moenali Yusuf asal embarkasi SUB-36, Romadhon Masrukin Mukharor embarkasi SOC-7, Titik Andayani Suwadi embarkasi SUB-36 di KKHI Mekkah, Karno Karto Sido asal embarkasi SUB-6 di KKHI Mina dan Giri Sadmoko Dirdjopoespito asal embarkasi JKS-21 di KKHI Mina.
Selanjutnya Abdul Manaf Dahlan Abu Bakar asal Embarkasi BTJ 1 meninggal pada 10 Juli 2022 di KKHI Mekkah. Kemudian pada 11 Juli 2022 atas nama Ajang Suparman Eeng asal embarkasi JKS-21 di KKHI Mekkah, Lilik Nurhasanah Judi embarkasi SUB-29 di KKHI Mekkah.
Selanjutnya jamaah atas nama Erlina Rumpia Ginting asal embarkasi MES-6 di KKHI Mina, Mislina Saberan Udin asal embarkasi BDJ-3 di KKHI Mekkah dan Sesilia Emmi Dhamayanti asal embarkasi JKG-2 di KKHI Mekkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jamaah yang wafat," kata Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam di Mekkah, Senin.
Nasrullah mengatakan 14 jamaah yang meninggal tersebut terdiri atas satu jamaah meninggal di KKHI Arafah, enam jamaah di KKHI Mekkah, dan tujuh jamaah wafat di KKHI Mina.
"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jamaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jamaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).
Dirincikan jamaah yang meninggal pada fase Armuzna yaitu Makhulah Samian Pirak jamaah embarkasi SUB 4 meninggal di KKHI Mina, dan jamaah asal embarkasi SOC 35 atas nama Karno Damo Abas pada 8 Juli 2022 di KKHI Arafah.
Kemudian pada 9 Juli 2022 di KKHI Mina, jamaah meninggal atas nama Indra Sakti Lubis asal embarkasi MES-4, Ngatminah Moenali Yusuf asal embarkasi SUB-36, Romadhon Masrukin Mukharor embarkasi SOC-7, Titik Andayani Suwadi embarkasi SUB-36 di KKHI Mekkah, Karno Karto Sido asal embarkasi SUB-6 di KKHI Mina dan Giri Sadmoko Dirdjopoespito asal embarkasi JKS-21 di KKHI Mina.
Selanjutnya Abdul Manaf Dahlan Abu Bakar asal Embarkasi BTJ 1 meninggal pada 10 Juli 2022 di KKHI Mekkah. Kemudian pada 11 Juli 2022 atas nama Ajang Suparman Eeng asal embarkasi JKS-21 di KKHI Mekkah, Lilik Nurhasanah Judi embarkasi SUB-29 di KKHI Mekkah.
Selanjutnya jamaah atas nama Erlina Rumpia Ginting asal embarkasi MES-6 di KKHI Mina, Mislina Saberan Udin asal embarkasi BDJ-3 di KKHI Mekkah dan Sesilia Emmi Dhamayanti asal embarkasi JKG-2 di KKHI Mekkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022