Pemkot Tebing Tinggi melalui Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi bersama Kanwil BI Sumut menggelar edukasi penyaluran BSNT (Bantuan Sosial Non Tunai) program sembako dan PKH (Program Keluarga Harapan), Selasa sore (5/7) di Hotel Amanda.
Dalam acara tersebut,Pj. Wali KotaTebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, meminta kepada peserta yang hadir khususnya penerima bantuan sosial agar tetap berusaha untuk memberdayakan diri.
Dengan demikian kemandirian bisa terwujud pada diri seseorang sehingga dapat memicu menurunnya angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi dan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin lebih baik.
Ditekankan Pj. Wali Kota kepada petugas verifikator dan validasi data yang hadir, agar dalam mengambil dan menggunakan data dapat dilakukan secara benar dan valid serta diverifikasi benar layak menerima atau tidak sehingga tepat sasaran untuk menerima bantuan.
“Tolong data dilakukan secara valid, benar serta diverifikasi benar layak atau tidak menerima bantuan tersebut. Saya tekankan, yakinlah bekerja dengan ikhlas, kerja yang benar. InsyaAllah apa yang kita kerjakan, mendapat pahala dan ridho Allah SWT,” tutup Pj. Wali Kota.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kanwil BI Sumut Nasrullah mengatakan, bahwa edukasi ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kembali dan memberikan assessment kepada para penerima bansos, penerima E-Warung serta mengevaluasi pelaksanaan bansos yang telah berjalan selama ini.
Kami berharap kedepan, pendataan lebih akurat dan penyaluran lebih tepat sasaran serta penyaluran bansos bukan hanya melalui kartu tapi juga melalui kanal-kanal lain
Dapat melalui QR (Quick Response), biometric yaitu pengukuran dan perhitungan tubuh yang berkaitan dengan karakteristik manusia, semisal melalui sidik jari, urat telapak tangan, pengenalan wajah, dll,tutup Nasrullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dalam acara tersebut,Pj. Wali KotaTebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, meminta kepada peserta yang hadir khususnya penerima bantuan sosial agar tetap berusaha untuk memberdayakan diri.
Dengan demikian kemandirian bisa terwujud pada diri seseorang sehingga dapat memicu menurunnya angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi dan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin lebih baik.
Ditekankan Pj. Wali Kota kepada petugas verifikator dan validasi data yang hadir, agar dalam mengambil dan menggunakan data dapat dilakukan secara benar dan valid serta diverifikasi benar layak menerima atau tidak sehingga tepat sasaran untuk menerima bantuan.
“Tolong data dilakukan secara valid, benar serta diverifikasi benar layak atau tidak menerima bantuan tersebut. Saya tekankan, yakinlah bekerja dengan ikhlas, kerja yang benar. InsyaAllah apa yang kita kerjakan, mendapat pahala dan ridho Allah SWT,” tutup Pj. Wali Kota.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kanwil BI Sumut Nasrullah mengatakan, bahwa edukasi ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kembali dan memberikan assessment kepada para penerima bansos, penerima E-Warung serta mengevaluasi pelaksanaan bansos yang telah berjalan selama ini.
Kami berharap kedepan, pendataan lebih akurat dan penyaluran lebih tepat sasaran serta penyaluran bansos bukan hanya melalui kartu tapi juga melalui kanal-kanal lain
Dapat melalui QR (Quick Response), biometric yaitu pengukuran dan perhitungan tubuh yang berkaitan dengan karakteristik manusia, semisal melalui sidik jari, urat telapak tangan, pengenalan wajah, dll,tutup Nasrullah.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022