Kondisi jalan menuju dua kecamatan pesisir Labuhanbatu Utara menjadi perhatian serius pasangan Hendriyanto Sitorus SE MM-H Samsul Tanjung ST MH. Tahun depan direncanakan akan digelontorkan dana sebesar Rp100 miliar untuk perbaikan jalan ke wilayah itu.
Hal itu dikatakan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH saat berbincang dengan Komisioner KPAD Labura yang bersilaturahmi ke ruang kerjanya, Rabu.
Dana tersebut berasal dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar Rp140 miliar. "Jadi dana SiLPA sebesar Rp140 miliar sudah kita plot untuk jalan ke Kualuhleidong dan Kualuhhilir serta pembangunan RSUD Aekkanopan," paparnya.
Diharapkan dengan alokasi dana tersebut, maka persoalan jalan yang selama ini menjadi problema masyarakat di dua kecamatan pesisir itu dapat teratasi. Sedangkan pembangunan jalan tersebut akan menggunakan sistem geoteknik.
Demikian juga dengan RSUD Aekkanopan yang belum maksimal saat ini. Dengan pengalokasian dana sebesar Rp40 miliar tersebut , maka diharapkan RS itu dapat melayani kebutuhan dan menjadi kebanggaan masyarakat.
Selain itu, beber bupati, tahun depan jalan dari Simpang Tanjung pasir hingga Titi Payung sudah dapat diaspal. Alokasi dana untuk itu diperkirakan lebih kurang Rp6 miliar. Tiga miliar diantaranya berasal dari dana provinsi yang dibawakan oleh anggota DPRD Sumut Erni Aprianti Sitorus SH MKn.
Sedangkan sisanya berasal dari peralihan anggaran untuk pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati sebesar lebih kurang Rp3 miliar lebih. "Dana untuk membeli mobil dinas bupati sebesar lebih kurang Rp2,5 miliar dari untuk mobil wakil bupati sebesar Rp1 miliar lebih dialihkan untuk pengaspalan jalan menuju Titipayung," sebutnya.
Kendati demikian, bupati menyebutkan rencana tersebut akan dapat terealisasi jika para wakil rakyat mendukung program itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu dikatakan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH saat berbincang dengan Komisioner KPAD Labura yang bersilaturahmi ke ruang kerjanya, Rabu.
Dana tersebut berasal dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar Rp140 miliar. "Jadi dana SiLPA sebesar Rp140 miliar sudah kita plot untuk jalan ke Kualuhleidong dan Kualuhhilir serta pembangunan RSUD Aekkanopan," paparnya.
Diharapkan dengan alokasi dana tersebut, maka persoalan jalan yang selama ini menjadi problema masyarakat di dua kecamatan pesisir itu dapat teratasi. Sedangkan pembangunan jalan tersebut akan menggunakan sistem geoteknik.
Demikian juga dengan RSUD Aekkanopan yang belum maksimal saat ini. Dengan pengalokasian dana sebesar Rp40 miliar tersebut , maka diharapkan RS itu dapat melayani kebutuhan dan menjadi kebanggaan masyarakat.
Selain itu, beber bupati, tahun depan jalan dari Simpang Tanjung pasir hingga Titi Payung sudah dapat diaspal. Alokasi dana untuk itu diperkirakan lebih kurang Rp6 miliar. Tiga miliar diantaranya berasal dari dana provinsi yang dibawakan oleh anggota DPRD Sumut Erni Aprianti Sitorus SH MKn.
Sedangkan sisanya berasal dari peralihan anggaran untuk pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati sebesar lebih kurang Rp3 miliar lebih. "Dana untuk membeli mobil dinas bupati sebesar lebih kurang Rp2,5 miliar dari untuk mobil wakil bupati sebesar Rp1 miliar lebih dialihkan untuk pengaspalan jalan menuju Titipayung," sebutnya.
Kendati demikian, bupati menyebutkan rencana tersebut akan dapat terealisasi jika para wakil rakyat mendukung program itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022