Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, Tahun 2022 ini akan menambah tiga unit sekolah menengah pertama (SMP) negeri untuk menyahuti kesulitan warga di daerah itu mendapatkan akses ke sekolah negeri.
"Saat ini sedang proses pembebasan lahan. Jika tidak ada halangan, di perubahan APBD 2022 kami alokasikan anggaran pembangunan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Selasa.
Ia menjelaskan rencana pendirian bangunan tiga SMP negeri itu akan ada di tiga kecamatan, yakni Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Belawan.
Baca juga: BPJS: Pemkot Medan harus tambah tujuh persen lagi di program UHC
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan menyebutkan bahwa hingga kini terdapat 45 SMP negeri yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan.
"Untuk di Amplas dan Denai sudah selesai, namun di Belawan sedikit ada kendala soal pembebasan lahan," ujar dia.
Meski demikian, pihaknya bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan tetap berupaya mencari lahan baru di Medan Belawan.
"Kami berharap ada dukungan dewan untuk proses pembebasan lahan itu," kata Putra, sapaan akrab Laksamana Putra Siregar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari meminta dinas pendidikan agar melakukan berbagai inovasi dan terobosan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Dinas Pendidikan sebagai pengelola pendidikan dasar sekitar 250 ribu anak di Kota Medan agar membuat program terkait pencegahan anak tidak menyalahgunakan peningkatan teknologi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saat ini sedang proses pembebasan lahan. Jika tidak ada halangan, di perubahan APBD 2022 kami alokasikan anggaran pembangunan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Selasa.
Ia menjelaskan rencana pendirian bangunan tiga SMP negeri itu akan ada di tiga kecamatan, yakni Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Belawan.
Baca juga: BPJS: Pemkot Medan harus tambah tujuh persen lagi di program UHC
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan menyebutkan bahwa hingga kini terdapat 45 SMP negeri yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan.
"Untuk di Amplas dan Denai sudah selesai, namun di Belawan sedikit ada kendala soal pembebasan lahan," ujar dia.
Meski demikian, pihaknya bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan tetap berupaya mencari lahan baru di Medan Belawan.
"Kami berharap ada dukungan dewan untuk proses pembebasan lahan itu," kata Putra, sapaan akrab Laksamana Putra Siregar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari meminta dinas pendidikan agar melakukan berbagai inovasi dan terobosan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Dinas Pendidikan sebagai pengelola pendidikan dasar sekitar 250 ribu anak di Kota Medan agar membuat program terkait pencegahan anak tidak menyalahgunakan peningkatan teknologi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022