Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai tulang punggung ekonomi desa, mendapat perhatian serius dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)dengan memberikan konsultasi pengelolaan keuangan, melalui Sosialisasi dan peningkatan kapasitas Bendahara Bumdes dan Aparatur Pemerintah Desa dalam pengelolaan laporan keuangan Bumdes melalui pelatihan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Bumdes Gelombang I, bertempat di The Ones Hotel, Selasa (31/05/2022).
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) mendukung upaya tersebut melalui pembukaan kegiatan yang dilakukan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir membuka kegiatan yang dihadiri 15 dari 64 Bumdes di seluruh Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa, Bumdes merupakan badan hukum yang harusnya jadi poros utama sumber daya desa yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri,
"Dengan Bumdes potensi ekonomi ekonomi bisa diputar termasuk bekerjasama dengan pihak lain untuk menambah kekuatan Bumdes itu sendiri,"tegas Eddy.
Eddy menambahkan bahwa patut disyukuri ada aplikasi SIA Bumdes yang dapat membantu kepala desa aparat desa dan secara khusus bendahara Bumdes dalam menciptakan keuangan yang akuntabel dan transparan.
"Kita mesti bersyukur, karena kita memiliki aplikasi SIA ini, kita tahu kepala desa berasal dari berbagai latar belakang, baik pendidikan, pengalaman, namun dengan aplikasi ini, kepala desa, bendahara akan terbantu dalam penyelesaian berbagi tugas. Dan kegiatan ini saya harap mampu membekali kita dalam menyelesaikan pengelolaan laporan keuangan Bumdes," kata Eddy menambahkan.
Eddy juga mempertegas, kehadiran para kepala desa dalam kegiatan ini amat sangat penting dalam menyerap ilmu dan masukan dari para praktisi yang sudah dihadirkan, dan kemudian mengaplikasikannya dalam kegaiatn desa dan Bumdes.
"Ada praktisi yang sudah dihadirkan disini, itulah artinya kehadiran para kepala desa atau aparatnya memang sangat perlu dalam kegiatan ini agar kita semakin konsentrasi dalam mengembangkan Bumdesnya. Dengan kegiatan ini sangat memungkinkan usaha Bumdes kita naik kelas. Saya juga berharap, kegiatan digitalisasi akan secara berkesinambunhan kita lakukan di berbagai bidang lain," ujar bupati mengakhiri.
Dalam kegiatan ini, bupati menyempatkan diri melakukan dialog interaktif dengan para peserta untuk sekedar mendengar masukan dari kepala desa, dan peserta yang hadir.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis pemdes, Bahagia Ginting, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Hendra Pratama dan Andrea Pradifto, Camat Sidikalang, Sitinjo, Sinehu, Siempat Nempu, Silima pungga-pungga, Parbuluan, Sinehi, Silahisabungan, para kepala desa dan bendahara Bumdes.
Sebagai informasi, SIA Bumdes adalah aplikasi yang telah diluncurkan oleh BPKP berbasis offline dan dapat didownload secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) mendukung upaya tersebut melalui pembukaan kegiatan yang dilakukan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir membuka kegiatan yang dihadiri 15 dari 64 Bumdes di seluruh Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa, Bumdes merupakan badan hukum yang harusnya jadi poros utama sumber daya desa yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri,
"Dengan Bumdes potensi ekonomi ekonomi bisa diputar termasuk bekerjasama dengan pihak lain untuk menambah kekuatan Bumdes itu sendiri,"tegas Eddy.
Eddy menambahkan bahwa patut disyukuri ada aplikasi SIA Bumdes yang dapat membantu kepala desa aparat desa dan secara khusus bendahara Bumdes dalam menciptakan keuangan yang akuntabel dan transparan.
"Kita mesti bersyukur, karena kita memiliki aplikasi SIA ini, kita tahu kepala desa berasal dari berbagai latar belakang, baik pendidikan, pengalaman, namun dengan aplikasi ini, kepala desa, bendahara akan terbantu dalam penyelesaian berbagi tugas. Dan kegiatan ini saya harap mampu membekali kita dalam menyelesaikan pengelolaan laporan keuangan Bumdes," kata Eddy menambahkan.
Eddy juga mempertegas, kehadiran para kepala desa dalam kegiatan ini amat sangat penting dalam menyerap ilmu dan masukan dari para praktisi yang sudah dihadirkan, dan kemudian mengaplikasikannya dalam kegaiatn desa dan Bumdes.
"Ada praktisi yang sudah dihadirkan disini, itulah artinya kehadiran para kepala desa atau aparatnya memang sangat perlu dalam kegiatan ini agar kita semakin konsentrasi dalam mengembangkan Bumdesnya. Dengan kegiatan ini sangat memungkinkan usaha Bumdes kita naik kelas. Saya juga berharap, kegiatan digitalisasi akan secara berkesinambunhan kita lakukan di berbagai bidang lain," ujar bupati mengakhiri.
Dalam kegiatan ini, bupati menyempatkan diri melakukan dialog interaktif dengan para peserta untuk sekedar mendengar masukan dari kepala desa, dan peserta yang hadir.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis pemdes, Bahagia Ginting, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Hendra Pratama dan Andrea Pradifto, Camat Sidikalang, Sitinjo, Sinehu, Siempat Nempu, Silima pungga-pungga, Parbuluan, Sinehi, Silahisabungan, para kepala desa dan bendahara Bumdes.
Sebagai informasi, SIA Bumdes adalah aplikasi yang telah diluncurkan oleh BPKP berbasis offline dan dapat didownload secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022