Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib ingin semua pihak tidak menoleransi atau memaklumi hal atau perbuatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan dadan peredaran narkoba di daerah setempat.

Hal itu disampaikan Waris dalam kegiatan workshop penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada sektor kewilayahan yang digelar BNN Kota Tanjungbalai, Selasa (24/5).

Menurut dia, semangat pemberantasan narkoba akan rapuh jika masih saja ada yang masih memaklumi, menoleransi bahkan terkesan melindungi pengguna, pengendar dan Bandar narkoba.

"Penyalahgunaan dan peredaran narkoba bisa melumpuhkan pertahanan dan  merusak sendi-sendi tatanan sosial masyarakat. Semoga kita semua bertekad untuk memerangi narkoba,” kata Waris.

Dalam sambutan itu, Plt Wali Kota juga mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai yang menyelenggarakan workshop terkait dengan penegakan hukum untuk menyatukan persepsi, menyamakan frekuensi dalam penanganan Narkoba.

"Penanggulangan dan pencegahan narkoba tentu menjadi atensi kita semua, peredaran penyalahgunaan adalah wabah dan musibah di kota ini. Siapapun di antara kita harus punya perhatian serius terhadap masalah ini dan wajib kita berantas bersama. Terima kasih kepada BNN Tanjungbalai," ujar Waris.

Kegiatan workshop bertempat di Raja Bahagia Resto Tanjungbalai itu dihadiri Kepala BNNK Tanjungbalai, AKBP Magdalena Sirait, para perwakilan Forkopimda dan beberapa Kepala OPD di jajaran Pemkot Tanjungbalai

Adapun yang menjadi narasumber pada workshop yakni, Hakim dari PN Tanjungbalai, Joshua Sumanti dan Kasat Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai, Iptu R Silalahi.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022