Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tanjungbalai serta Gerakan Masyarakat dan Pemuda Sumatera Utara (Gempa Sumut) mendesak Aparat Penegak Hukum/APH mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah TA 2012 di tubuh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

Ketua Sapma PP Kota Tanjungbalai, M. Rizky Fadillah Simargolang mengatakan, sepuluh tahun sudah dugaan korupsi dana hibah kepada PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Tahun Anggaran (TA) 2012 mengendap tanpa adanya tindakan hukum.

Menurut Rizky, Rp11 Miliar dana hibah T.A 2012 lalu dari Pemkot Tanjungbalai kepada PDAM Tirta Kualo menjadi temuan menjadi temuan di Inspektorat Kota Tanjungbalai, dan sejumlah pejabat dijajaran BUMD itu sudah diperiksa.

Namun, hingga kini dugaan korupsi melibatkan pejabat di PDAM Tirta Kualao yang merugikan keuangan daerah tidak tersentuh hukum.

"Untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, kami meminta Polres Tanjungbalai serta Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai tahun anggaran 2012 tersebut," katanya di Tanjungbalai, Jum'at, (19/5).

Ia menambahkan, selain dugaan korupsi dana hibah, sejumlah pejabat teras PDAM Tirta Kualo di masa itu juga terlibat dugaan penyelewengan iuran dana pensiun karyawan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

"Dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2012 dan dugaan penyelewengan dana pensiun karyawan PDAM Tirta Kualo ini wajib diusulkan hingga tuntas. Temuan Inspektorat Kota Tanjungbalai tentunya bisa menjadi bukti awal bagi Kepolisian dan Kejaksaan mengungkap permasalahan ini," tegas Rizky.

Sementara itu, Ketua Gempa Sumut, M.Reza Fahlevi Nasution dengan tegas mendesak Plt. Wali Kota Tanjungbalai harus mengambil sikap dengan menindak tegas oknum-oknum yang menjadi benalu di tubuh PDAM Tirta Kualo yang notabenenye merupakan Badan Usaha Milik Daerah/BUMD.

"Demi keberlangsungan BUMD Tanjungbalai yang sehat dan lebih baik kedepannya, Plt. Wali Kota harus berani mencopot jabatan dan memberhentikan oknum-oknum yang terus menggerogoti PDAM Tirta Kualo," kata Reza.

Saat ditemui, Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, Yuhdi Gobel tidak banyak berkomentar. "Ketika itu (2012) saya bukan direktur. Ma'af dalam masalah itu saya tidak bisa memberi komentar atau tanggapan," katanya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022