Wali kota Medan Bobby Nasution mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Pemkot Medan untuk mencegah generasi muda agar menghindari bahaya maupun dampak narkoba di daerah itu.

"Dalam mengatasi persoalan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk MUI Kota Medan," kata Bobby di Medan,Sumut,  Kamis.

Pernyataan itu diungkapkannya di acara halal bihalal dan silaturahim Dewan Pimpinan MUI Kota bersama ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, cendekiawan Muslim dan Wali Kota Medan.

MUI Kota Medan bersama Pemkot Medan, lanjut dia, bisa membangun mental dan moral para generasi muda di daerah ini agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Sebab, terang dia, beberapa waktu lalu aksi geng motor yang marak di Kota Medan telah meresahkan masyarakat, dan tindakan geng motor menewaskan seorang korban di Medan bagian Utara.

Wali kota memastikan, aksi tersebut erat kaitannya dengan narkoba. Oleh karenanya, Pemkot Medan mengambil kebijakan bersama TNI/Polri untuk menghilangkan narkoba di Kota Medan.

"Salah satu cara menghindari penggunaan narkoba di kalangan anak remaja dengan memberikan kegiatan positif, seperti olahraga, kesenian dan keagamaan," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Medan dukung pembangunan rumah panggung atasi banjir rob

Pemkot Medan saat ini juga tengah menggalakkan masjid mandiri yang merupakan program sangat sederhana, tapi bermakna khususnya bagi jamaah dan masyarakat di sekitar masjid.

Apalagi, imbuhnya, salah satu tujuan program masjid mandiri, yakni membangun suatu mental dan moral para generasi muda Islam di tengah masyarakat.

"Melalui masjid mandiri, kita bisa mengajak adik-adik menghindari narkoba dengan berkegiatan di masjid. Selain memberikan solusi dari masalah dirasakan masyarakat sekitar masjid, khususnya soal ekonomi," ungkap Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022