Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) di perkebunan dan rumah produksi kopi arabika di Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
"Mahasiswa mengikuti PKL selama satu bulan sejak 14 Maret 2022. Melalui PKL tersebut, mahasiswa Polbangtan mencoba menggali potensi kopi yang ada di Toba untuk lebih dikembangkan," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan PKL tersebut sebagai upaya peningkatan kompetensi setelah lulus kelak sebagai sarjana pertanian terapan, dengan spesifikasi penyuluhan perkebunan presisi.
Kegiatan PKL mahasiswa Polbangtan Medan di Kabupaten Toba sesuai harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa kopi Indonesia terkenal di mancanegara, karena ciri khas pada kualitas rasa dan aroma berbeda dengan kopi negara lain.
"Tujuan PKL meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa guna mendukung lulusan sebagai penyuluh perkebunan yang unggul, profesional dan berdaya saing,"katanya.
Seiring hal tersebut, lanjut dia, Mahasiswa Polbangtan Medan fokus pada teknis budidaya dan pengolahan kopi arabika, yang diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang tanaman kopi, yang kelak menjadi penyuluh unggul, profesional dan berdaya saing.
"Para petani harus terus didorong agar dapat melakukan hilirisasi kegiatan usaha taninya baik secara on-farm maupun off-farm terutama pengelolaan pascapanen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Mahasiswa mengikuti PKL selama satu bulan sejak 14 Maret 2022. Melalui PKL tersebut, mahasiswa Polbangtan mencoba menggali potensi kopi yang ada di Toba untuk lebih dikembangkan," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan PKL tersebut sebagai upaya peningkatan kompetensi setelah lulus kelak sebagai sarjana pertanian terapan, dengan spesifikasi penyuluhan perkebunan presisi.
Kegiatan PKL mahasiswa Polbangtan Medan di Kabupaten Toba sesuai harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa kopi Indonesia terkenal di mancanegara, karena ciri khas pada kualitas rasa dan aroma berbeda dengan kopi negara lain.
"Tujuan PKL meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa guna mendukung lulusan sebagai penyuluh perkebunan yang unggul, profesional dan berdaya saing,"katanya.
Seiring hal tersebut, lanjut dia, Mahasiswa Polbangtan Medan fokus pada teknis budidaya dan pengolahan kopi arabika, yang diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang tanaman kopi, yang kelak menjadi penyuluh unggul, profesional dan berdaya saing.
"Para petani harus terus didorong agar dapat melakukan hilirisasi kegiatan usaha taninya baik secara on-farm maupun off-farm terutama pengelolaan pascapanen," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022