Dalam rangka hari kanker sedunia, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Dairi mengadakan seminar pencegahan dini kanker servik dan kanker payudara, Kamis (31/3/2022) di Balai Budaya Sidikalang.
Ketua YKI Cabang Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu hadir langsung bersama dengan pengurus dalam seminar yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya, Romy Mariani mengatakan Ketua YKI Dairi baru terbentuk di tahun 2021 yang dilantik oleh Ketua YKI Sumatera Utara Ny. Nawal Edy Rahmayadi. Romy mengatakan YKI Dairi sebagai perpanjangan tangan YKI pusat dan provinsi untuk mengkampanyekan pencegahan kanker sejak dini.
Baca juga: Percepat penurunan stunting, Dinas P2KB Sumut adakan penguatan mitra kerja di Siempat Nempu Hulu
Melalui seminar ini, Ia utarakan bertujuan untuk sosialisasikan bahwa kanker itu tidak berbahaya dan yang paling penting adalah bagaimana kita mendeteksi secara dini kanker dalam tubuh kita.
"Sekitar 66 ribu jiwa di Indonesia penderita kanker, 22 ribu diantaranya meninggal dikarenakan sudah stadium 4. Seminar ini sebagai ajakan untuk kita mendeteksi kanker sejak dini terutama untuk kanker serviks dan kanker payudara. Kita harus tau apa itu kanker payudara dan kanker servik serta bagaimana cara mengatasinya," ucapnya.
Untuk melakukan kampanye cegah kanker, YKI Dairi Ia katakan melakukan kampanye lewat aplikasi Twibon di media sosial. Oleh karena itu, Romy Mariani mengajak seluruh peserta yang hadir agar turut serta menggunakan twibon di setiap media sosial yang dimiliki sehingga kesadaran masyarakat untuk deteksi dini kanker dapat tercapai.
Salah satu narasumber dalam seminar tersebut dr. Kamal Basri Siregar sebagai dokter bedah Onkologi Rumah Sakit Adam Malik Medan mengatakan kanker tidak hanya terjadi pada perempuan namun bisa saja terjadi kepada laki laki. Kanker bisa saja terjadi di bagian tubuh mana saja karena pertumbuhannya tidak bisa terkendali dan penyebabnya terjadi bukan karena satu faktor tapi multi faktor. "Yakinkan bahwa kanker dapat sembuh jika di deteksi secara dini. Penyakit kanker bukan akhir dari kehidupan," jelasnya.
Selain dr. Kamal, narasumber lainnya dalam seminar tersebut adalah dr. Bonar Sinaga. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah anggota PKK Kabupaten dan Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan, Persit KCK Kodim 0206 Dairi, Bhayangkari Polres Dairi, APPD, FPPI serta Perpi. Selain itu hadir juga 5 orang para surviver (pejuang) kanker yang berhasil berjuang mengalahkan kanker dalam hidupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketua YKI Cabang Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu hadir langsung bersama dengan pengurus dalam seminar yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya, Romy Mariani mengatakan Ketua YKI Dairi baru terbentuk di tahun 2021 yang dilantik oleh Ketua YKI Sumatera Utara Ny. Nawal Edy Rahmayadi. Romy mengatakan YKI Dairi sebagai perpanjangan tangan YKI pusat dan provinsi untuk mengkampanyekan pencegahan kanker sejak dini.
Baca juga: Percepat penurunan stunting, Dinas P2KB Sumut adakan penguatan mitra kerja di Siempat Nempu Hulu
Melalui seminar ini, Ia utarakan bertujuan untuk sosialisasikan bahwa kanker itu tidak berbahaya dan yang paling penting adalah bagaimana kita mendeteksi secara dini kanker dalam tubuh kita.
"Sekitar 66 ribu jiwa di Indonesia penderita kanker, 22 ribu diantaranya meninggal dikarenakan sudah stadium 4. Seminar ini sebagai ajakan untuk kita mendeteksi kanker sejak dini terutama untuk kanker serviks dan kanker payudara. Kita harus tau apa itu kanker payudara dan kanker servik serta bagaimana cara mengatasinya," ucapnya.
Untuk melakukan kampanye cegah kanker, YKI Dairi Ia katakan melakukan kampanye lewat aplikasi Twibon di media sosial. Oleh karena itu, Romy Mariani mengajak seluruh peserta yang hadir agar turut serta menggunakan twibon di setiap media sosial yang dimiliki sehingga kesadaran masyarakat untuk deteksi dini kanker dapat tercapai.
Salah satu narasumber dalam seminar tersebut dr. Kamal Basri Siregar sebagai dokter bedah Onkologi Rumah Sakit Adam Malik Medan mengatakan kanker tidak hanya terjadi pada perempuan namun bisa saja terjadi kepada laki laki. Kanker bisa saja terjadi di bagian tubuh mana saja karena pertumbuhannya tidak bisa terkendali dan penyebabnya terjadi bukan karena satu faktor tapi multi faktor. "Yakinkan bahwa kanker dapat sembuh jika di deteksi secara dini. Penyakit kanker bukan akhir dari kehidupan," jelasnya.
Selain dr. Kamal, narasumber lainnya dalam seminar tersebut adalah dr. Bonar Sinaga. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah anggota PKK Kabupaten dan Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan, Persit KCK Kodim 0206 Dairi, Bhayangkari Polres Dairi, APPD, FPPI serta Perpi. Selain itu hadir juga 5 orang para surviver (pejuang) kanker yang berhasil berjuang mengalahkan kanker dalam hidupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022