Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M, harga daging sapi di Kota Tanjungbalai merangkak naik dibandingkan pekan lalu, yakni Rp130.000 menjadi Rp150.000 per kilogram (kg).

Darwin, seorang pedagang di pasar di Jalan Veteran Tanjungbalai mengatakan, kenaikan harga itu dipicu tingginya permintaan warga, sedangkan stok hewan konsumsi tersebut sangat terbatas.

Menurut dia, kenaikan harga biasa terjadi setiap tahun menjelang masuknya bulan Ramadhan, kaena warga ingin memasak daging sebagai menu santap siang pada satu hari menjelang puasa yang sering disebut "megang".

Pekan lalu, kata Darwin, sekilo daging sapi masih bisa dijual seharga Rp130.000 per kg. Namun saat ini, harga sekilo daging Rp150.000 per kg.

"Diperkirakan sehari sebelum megang, harganya naik lagi, bisa mencapai Rp170.000 per kilogram. Harga daging naik sudah biasa terjadi setiap tahun. Dua hari setelah megang, harga akan normal kembali," katanya, Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, hasil penelusuran di Pasar Bahagia, daging sapi dijual Rp155.000 per kg. Daging ayam potong juga ikut naik Rp5.000 per kg, dari Rp38.000 menjadi Rp43.000 per kg.

Berdasarkan catatan, untuk komoditas Cabe Merah dijual Rp48.000 per kg, Tomat Rp15.000  per kg, Bawang Merah Rp36.000 per kg. Sedangkan ikan gembung Rp34.000 per kg, ikan pari Rp65.000 per kilo gram, dan ikan Kakap Rp60.000 per kg. Untuk telur harganya bervariasi mulai Rp1.000 hingga Rp1.500 per butir sesuai besarnya.

Meskipun harga naik, warga tetap antusias berbelanja karena sudah menjadi tradisi setiap tahun menjelang Ramadhan.

"Walaupun harga daging dan komoditas lainnya naik, walau serba sedikit yang dibeli juga lah. Makan daging di hari megang sudah menjadi tradisi setiap tahun," kata Irma seorang pembeli di Pasar Bahagia.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022