Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat Syah Afandin membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Langkat tahun 2023, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, dimana nantinya Pulau Sembilan akan menerima bantuan sekitar Rp 80 miliar, dan akan ditambah Rp100 miliar lagi untuk menjadikan Kampung Kepiting.
Afandin mengatakan hal itu di Stabat, Selasa (29/3) dimana Musrenbang ini semangat kebersamaan untuk membangun skala prioritas. Rencana pembangunannya harus lebih banyak untuk kepentingan masyarakat bukan operasional pejabat.
"Harus lebih banyak untuk masyarakat, saya tidak menjabarkan satu persatu lagi, mungkin penyampaian saya tidak secara teknis, saya lebih menyentuh kepada prinsip-prinsip bagaimana kita menyusun dan memprioritaskan masyarakat," sebut Syah Afandin.
Syah Afandin yang juga akrab dipanggil Ondim itu menambahkan kurangi hal - hal yang tidak perlu, kunjungan kita manfaatkan dengan baik.
Selanjutnya Inspektur Sumatera Utara Laso Marbun mewakili Gubsu Edy Rahmayadi, menyampaikan ditahun ini kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional dan secara provinsi sudah ditetapkan.
Provinsi Sumut mempunyai delapan program prioritas untuk diwujudkan sampai September 2023. Salah satunya membangun ruas jalan Provinsi Sumut yang ada di Langkat dengan skema sebesar Rp 2,7 triliun.
Sementara Kepala Bapeda Langkat Rina Wahyuni Marpaung S.STP MAP menjelaskan program prioritas Langkat tidak boleh lari dari arah utama program Presiden Joko Widodo, sebagai berikut
seperti Pembangunan SDM yakni peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu peningkatan kesempatan kerja dan perusahaan melalui penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan daya saing daerah melalui inspector agraris, peningkatan daya saing sektor pariwisata, peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi, peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga, infrastruktur yang berbahasa lingkungan.
Jadi kata Rina, program program prioritas dari Pemprovsu dan nasional akan disinergikan dengan program prioritas Langkat.
Saat ini Langkat mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia dan peningkatan layanan infrastruktur untuk mendukung pemulihan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Afandin mengatakan hal itu di Stabat, Selasa (29/3) dimana Musrenbang ini semangat kebersamaan untuk membangun skala prioritas. Rencana pembangunannya harus lebih banyak untuk kepentingan masyarakat bukan operasional pejabat.
"Harus lebih banyak untuk masyarakat, saya tidak menjabarkan satu persatu lagi, mungkin penyampaian saya tidak secara teknis, saya lebih menyentuh kepada prinsip-prinsip bagaimana kita menyusun dan memprioritaskan masyarakat," sebut Syah Afandin.
Syah Afandin yang juga akrab dipanggil Ondim itu menambahkan kurangi hal - hal yang tidak perlu, kunjungan kita manfaatkan dengan baik.
Selanjutnya Inspektur Sumatera Utara Laso Marbun mewakili Gubsu Edy Rahmayadi, menyampaikan ditahun ini kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional dan secara provinsi sudah ditetapkan.
Provinsi Sumut mempunyai delapan program prioritas untuk diwujudkan sampai September 2023. Salah satunya membangun ruas jalan Provinsi Sumut yang ada di Langkat dengan skema sebesar Rp 2,7 triliun.
Sementara Kepala Bapeda Langkat Rina Wahyuni Marpaung S.STP MAP menjelaskan program prioritas Langkat tidak boleh lari dari arah utama program Presiden Joko Widodo, sebagai berikut
seperti Pembangunan SDM yakni peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu peningkatan kesempatan kerja dan perusahaan melalui penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan daya saing daerah melalui inspector agraris, peningkatan daya saing sektor pariwisata, peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi, peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga, infrastruktur yang berbahasa lingkungan.
Jadi kata Rina, program program prioritas dari Pemprovsu dan nasional akan disinergikan dengan program prioritas Langkat.
Saat ini Langkat mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia dan peningkatan layanan infrastruktur untuk mendukung pemulihan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022