Perum BULOG Sumatera Utara terus menggelontorkan minyak goreng kemasan ke pasar Kota Medan dan sekitarnya untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus membantu menekan harga jual komoditas itu yang bertahan mahal.

"Ada stok minyak goreng BULOG Sumut sebanyak 26,126 ton dan terus digelontorkan ke pasar," ujar Pemimpin Perum BULOG Sumut Arif Mandu di Medan, Minggu.

Namun, katanya, karena BULOG tidak mendapat penugasan penanganan minyak goreng, harga jual komoditas itu menyesuaikan dengan harga pembelian BULOG ke pabrikan minyak goreng.

"Saat ini, harga minyak goreng kemasan yang dijual BULOG Sumut sebesar Rp20.000 per liter," katanya.

Baca juga: Harga daging sapi di Medan sudah menjadi Rp135.000 per kg

Pemerintah hanya menugaskan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) menangani minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

Arif Mandu menegaskan, BULOG akan terus menambah stok minyak goreng itu untuk digelontorkan ke pasar.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite, mengatakan, harga minyak goreng memang masih bertahan mahal di pasar.

Harga minyak goreng berkisar Rp20.000 untuk minyak curah dalam kemasan hingga Rp26.000 per liter jenis premium.

"Disperindag Sumut terus memantau harga dan ketersediaan minyak goreng sekaligus mewanti-wanti pedagang, produsen dan distribusi untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran," katanya.

Konsumen juga diminta tidak melakukan aksi pembelian dalam jumlah banyak yang mendorong aksi spekulasi.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022