Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara masih menemukan adanya kasus harian COVID-19 di satuan pendidikan. Sehingga 58 sekolah masih belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) alias mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Suspek 10 orang dan probable lima orang. 58 sekolah lagi (PJJ)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumut, Lasro Marbun, di Medan, Rabu (16/3).
Karena masih ditemukan kasus COVID-19, Lasro meminta setiap sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Dengan begitu mata rantai penyebaran COVID-19 dapat dihentikan dan sekolah dapat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Terapkan protokol kesehatan secara disiplin. 15 orang itu baru kasus kemarin, konfirmasi aktif ada 174 murid," sambung mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu.
Diketahui kasus COVID-19 di Sumut mulai melandai, itu ditandai dengan bertambahnya jumlah kesembuhan.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumatera Utara melaporkan, sebanyak 1.181 pasien COVID-19 di daerah tersebut dinyatakan sembuh per 15 Maret 2022, sehingga akumulasinya naik menjadi 138.254 kasus sembuh.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Sumut yang diterima di Medan, Selasa malam, menunjukkan kasus sembuh itu 1.179 orang merupakan kasus transmisi lokal dan dua kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Selain adanya tambahan kasus kesembuhan, terjadi juga penambahan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 318 orang yang merupakan transmisi lokal dan satu kasus PPLN, sehingga total akumulasi kasus COVID-19 di Sumut menjadi 152.670 kasus.
Untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Sumut bertambah enam jiwa, totalnya menjadi 3.124 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka saat ini terdapat 11.292 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi akibat COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Suspek 10 orang dan probable lima orang. 58 sekolah lagi (PJJ)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumut, Lasro Marbun, di Medan, Rabu (16/3).
Karena masih ditemukan kasus COVID-19, Lasro meminta setiap sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Dengan begitu mata rantai penyebaran COVID-19 dapat dihentikan dan sekolah dapat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Terapkan protokol kesehatan secara disiplin. 15 orang itu baru kasus kemarin, konfirmasi aktif ada 174 murid," sambung mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu.
Diketahui kasus COVID-19 di Sumut mulai melandai, itu ditandai dengan bertambahnya jumlah kesembuhan.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumatera Utara melaporkan, sebanyak 1.181 pasien COVID-19 di daerah tersebut dinyatakan sembuh per 15 Maret 2022, sehingga akumulasinya naik menjadi 138.254 kasus sembuh.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Sumut yang diterima di Medan, Selasa malam, menunjukkan kasus sembuh itu 1.179 orang merupakan kasus transmisi lokal dan dua kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Selain adanya tambahan kasus kesembuhan, terjadi juga penambahan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 318 orang yang merupakan transmisi lokal dan satu kasus PPLN, sehingga total akumulasi kasus COVID-19 di Sumut menjadi 152.670 kasus.
Untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Sumut bertambah enam jiwa, totalnya menjadi 3.124 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka saat ini terdapat 11.292 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi akibat COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022