Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menargetkan meraih predikat tertinggi Kota Layak Anak (KLA) tahun ini, setelah mendapat penghargaan peringkat madya pada 2021.

"Kota Layak Anak madya 2021 diterima Kota Medan jadi motivasi predikat tertinggi KLA tahun ini," ujar Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan Edliaty Siregar di Medan, Selasa.

Pihaknya mengaku hingga saat ini terus bekerja keras mencapai target itu, dengan salah satunya menggelar rapat pengisian indikator evaluasi Kota Layak Anak Kota Medan pada 2022.

Pertemuan digelar Dinas P3APM Kota Medan ini, diikuti oleh tim gugus tugas Kota Layak Anak Kota Medan, perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Medan, dan Forum Pemerhati Anak.

Baca juga: Pemkot Medan: Penatausahaan barang milik daerah harus tertib dan berkualitas

Program Kota Layak Anak ini, kata dia, menggunakan variabel mengukur pemenuhan terhadap hak anak di daerah yang terdiri atas klaster kelembagaan dan lima klaster hak anak.

Kelima klaster anak meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.

"Saya meminta kerja sama dan koordinasi yang baik kepada tim. Pemangku kepentingan agar melengkapi dokumen yang memuat kebijakan, program dan kegiatan sesuai indikator," tutur dia.

Ia juga mengatakan tidak dapat bekerja sendiri, karena itu pihaknya mengajak gugus tugas Kota Layak Anak mengisi indikator dan penghimpunan data setiap kegiatan pemenuhan hak anak.

"Saya berharap semua data yang diminta bisa dilengkapi guna mewujudkan Kota Medan menjadi Kota Layak Anak dan merupakan tugas kita bersama," katanya.

Ia menjelaskan pengisian indikator dan penghimpunan data ini menjadi acuan penting dalam mengembangkan Kota Medan menuju Medan Kota Layak Anak secara sistematis dan berkelanjutan.

Baca juga: Legislator: Pemkot Medan harus segera terbitkan PBG pengganti IMB

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022