Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan magang di delapan perusahaan sawit terkemuka sebagai upaya memicu kreativitas dan inovatif sekaligus meningkatkan literasi tentang sektor pertanian.
"Magang dilakukan sejak November 2021 hingga Maret 2021," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Semester VII dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (Prodi TPTP) di delapan perusahaan perkebunan swasta.
"Mereka magang sebagai asisten kebun, konsultan dan planter. Saat ini tim dari Polbangtan Medan sedang melakukan monev tahap kedua, dengan profil lulusan kualifikasi job seeker dan job creator," kata Yuliana.
Ia mengatakan, mahasiswa disebar di beberapa divisi dengan jenis kegiatan beragam, agar mampu meningkatkan wawasan dan pengalaman kerja.
Respons kebun terhadap kinerja dan perilaku mahasiswa selama magang sangat baik seperti mengikuti apel pagi pukul 05.30 WIB.
Terfasilitasinya praktik mata kuliah di kebun seperti pengelolaan limbah, mahasiswa memahami proses pengolahan tandan kosong menjadi pupuk kompos selanjutnya diaplikasikan ke kelapa sawit.
"Mahasiswa tingkat akhir ini juga telah memperoleh judul tugas akhir atau TA berdasarkan permasalahan di lapangan, sehingga saat magang bisa sekaligus menyusun proposal tugas akhir," katanya.
Selain itu, katanya lagi, mahasiswa juga tetap mengikuti perkuliahan pada malam hari secara daring. Manajemen kebun berharap, Polbangtan Medan dapat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kepada karyawan perkebunan sehingga informasi tata cara pendaftaran tersampaikan pada anak-anak karyawan yang ingin kuliah di Polbangtan Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Magang dilakukan sejak November 2021 hingga Maret 2021," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Semester VII dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (Prodi TPTP) di delapan perusahaan perkebunan swasta.
"Mereka magang sebagai asisten kebun, konsultan dan planter. Saat ini tim dari Polbangtan Medan sedang melakukan monev tahap kedua, dengan profil lulusan kualifikasi job seeker dan job creator," kata Yuliana.
Ia mengatakan, mahasiswa disebar di beberapa divisi dengan jenis kegiatan beragam, agar mampu meningkatkan wawasan dan pengalaman kerja.
Respons kebun terhadap kinerja dan perilaku mahasiswa selama magang sangat baik seperti mengikuti apel pagi pukul 05.30 WIB.
Terfasilitasinya praktik mata kuliah di kebun seperti pengelolaan limbah, mahasiswa memahami proses pengolahan tandan kosong menjadi pupuk kompos selanjutnya diaplikasikan ke kelapa sawit.
"Mahasiswa tingkat akhir ini juga telah memperoleh judul tugas akhir atau TA berdasarkan permasalahan di lapangan, sehingga saat magang bisa sekaligus menyusun proposal tugas akhir," katanya.
Selain itu, katanya lagi, mahasiswa juga tetap mengikuti perkuliahan pada malam hari secara daring. Manajemen kebun berharap, Polbangtan Medan dapat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kepada karyawan perkebunan sehingga informasi tata cara pendaftaran tersampaikan pada anak-anak karyawan yang ingin kuliah di Polbangtan Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022