Sebanyak 38 pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara, menerima bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT BRI (Persero) Regional Office Medan melalui program BRI Peduli.
"Atas nama Pemkot Medan, kami ucapkan terima kasih BRI karena telah menyerahkan CSR berupa sarana prasarana di 38 titik pasar di Kota Medan," kata Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Kamis.
Pernyataan ini diberikannya usai menghadiri penyerahan secara simbolis bantuan CSR dari Regional CEO BRI Medan Budhi Novianto di Kantor Perumda Pasar di Pasar Petisah Medan.
Adapun CSR yang diberikan, yakni 38 papan nama pasar, 138 tong sampah roda, 27 drum plastik, 64 troli sampah, 21 wastafel, lima unit kamar mandi dan satu unit mushalla yang sudah direnovasi.
CSR ini, jelas Wiriya, diharapkan bisa meningkatkan daya saing pasar tradisional di Kota Medan, dan juga peningkatan perekonomian bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Melalui perbaikan berbagai fasilitas dan sarana prasarana di pasar tradisional, maka para pengunjung akan merasa aman dan nyaman untuk berbelanja.
"Untuk mewujudkan masyarakat Medan yang berkah, maju dan kondusif dibutuhkan kolaborasi dan sinergi, termasuk 'stakeholder' seperti BRI guna mendukung program pembangunan Pemkot Medan," katanya.
Baca juga: BRI yakin bisa tambah 5 juta nasabah Ultra Mikro baru tahun ini
Ia juga menyebut, melalui CSR ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bersama-sama menjaga fasilitas, sarana prasarana di seluruh pasar di Kota Medan.
"Saya berpesan agar OPD terkait dan Perumda Pasar memanfaatkan tambahan perbaikan dan sarana prasarana dari BRI Regional Office Medan," tutur Wiriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Atas nama Pemkot Medan, kami ucapkan terima kasih BRI karena telah menyerahkan CSR berupa sarana prasarana di 38 titik pasar di Kota Medan," kata Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Kamis.
Pernyataan ini diberikannya usai menghadiri penyerahan secara simbolis bantuan CSR dari Regional CEO BRI Medan Budhi Novianto di Kantor Perumda Pasar di Pasar Petisah Medan.
Adapun CSR yang diberikan, yakni 38 papan nama pasar, 138 tong sampah roda, 27 drum plastik, 64 troli sampah, 21 wastafel, lima unit kamar mandi dan satu unit mushalla yang sudah direnovasi.
CSR ini, jelas Wiriya, diharapkan bisa meningkatkan daya saing pasar tradisional di Kota Medan, dan juga peningkatan perekonomian bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Melalui perbaikan berbagai fasilitas dan sarana prasarana di pasar tradisional, maka para pengunjung akan merasa aman dan nyaman untuk berbelanja.
"Untuk mewujudkan masyarakat Medan yang berkah, maju dan kondusif dibutuhkan kolaborasi dan sinergi, termasuk 'stakeholder' seperti BRI guna mendukung program pembangunan Pemkot Medan," katanya.
Baca juga: BRI yakin bisa tambah 5 juta nasabah Ultra Mikro baru tahun ini
Ia juga menyebut, melalui CSR ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bersama-sama menjaga fasilitas, sarana prasarana di seluruh pasar di Kota Medan.
"Saya berpesan agar OPD terkait dan Perumda Pasar memanfaatkan tambahan perbaikan dan sarana prasarana dari BRI Regional Office Medan," tutur Wiriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022